Konten dari Pengguna

Secangkir Kopi Pelepas Kesuntukan Di Yogyakarta

Pradipta Arga Wicaksana
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMY
8 Januari 2024 8:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pradipta Arga Wicaksana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Spatialty Kitchen and Coffee, Jl. Kranggan No.29, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233 (SUMBER: PRIBADI)
zoom-in-whitePerbesar
Spatialty Kitchen and Coffee, Jl. Kranggan No.29, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233 (SUMBER: PRIBADI)
ADVERTISEMENT
Hujan terkadang membawa kesenangan dan kenyamanan, namun bagi sebagian orang, perenungan dan pikiran yang berkecamuk akan semua masalah hadir saat hujan. Menikmati segelas kopi saat hujan, menjadi opsi beberapa orang untuk menemani perenungan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebuah Coffeshop yang terletak di tengah kota jogja dan menawarkan ketenangan ditengah keramaian, cocok buat orang-orang yang ingin suntuknya dari hiruk-pikuk jogja. Tempat ini, membawa kita untuk bernostalgia seperti bermain dirumah nenek. Coffeshop ini menawarkan model rumah zaman dahulu serta jalanan depan coffeshop yang sepi jauh dari kebisingan.
Spatialty Kitchen and Coffee, Jl. Kranggan No.29, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233 (SUMBER: PRIBADI)
Dalam perasaan senang menemukan coffeshop dengan gaya menarik bernama Spatialty Kitchen and Coffee. ditengah hujan yang masih gerimis, barista tersebut menjelaskan menu favorite setiap orang yang datang kesini. “kalau untuk Coffee paling laris Vietnam drip dan Japanese iced coffee” jelas Andika seorang barista ditempat itu.
Andika kembali menjelaskan bahwa Vietnam Drip sendiri adalah metode penyeduhan kopi tradisional dari Vietnam yang menggunakan alat kopi khas berupa cangkir logam, dripper berlubang kecil, dan cangkir kaca.
ADVERTISEMENT
Sedangkan menu kedua yang ditawarkan Japanese Ice Coffee adalah minuman kopi dingin yang dibuat dengan menyeduh kopi menggunakan metode drip dan menuangkannya langsung ke atas es batu. Kopi yang diseduh langsung ke atas es batu ini memberikan rasa yang lebih ringan dan segar.
Dengan ambience yang terkesan seperti rumah, ditemani secangkir coffee yang sudah tersaji menemani obrolan saat berteduh.
“tempat ini nyaman dan sepi soalnya kalau rame itu bikin pusing” jelas Salsa, seorang pelanggan yang datang pada hari itu saat ditanyai alasan memilih tempat ini.
Suasana di kafe kopi seperti ini bagi sebagian orang terasa mewah, seolah kita dibawa ke masa lalu. Aroma kopi yang baru diseduh tercium di udara, menciptakan suasana yang mengundang kenangan lama.
ADVERTISEMENT
Di coffeshop ini menikmati secangkir kopi membawa ambience menenangkan pikiran. Suara gemericik air hujan di atap menambah suasana nyaman menjadikannya tempat yang tepat untuk berlindung dari hiruk pikuk kota. Saat kita menyesap kopi, kehangatan cangkir di tangan kita menghadirkan rasa nyaman dan puas. Saat-saat seperti inilah yang membuat kita menghargai kesenangan sederhana dalam hidup, mengingatkan kita untuk memperlambat dan menikmati masa kini.
“Bos Coffeshop ini emang gamau diganti model, gini aja (model vintage) mas biar rasanya kaya rumah” jelas Andika, saat ditanya alasannya kenapa memakai gaya vintage.
Dekorasi vintage dan furnitur kuno membangkitkan rasa nostalgia, membawa kita ke masa yang lebih sederhana. Jalanan sepi di luar kafe menambah perasaan berada di era berbeda, jauh dari kebisingan dan kekacauan kehidupan modern. Saat kita mengamati lingkungan sekitar, mudah untuk melupakan kekhawatiran kita dan hanya menikmati momen.
ADVERTISEMENT