Konten dari Pengguna

Jumat Berkah di Warung Kecil

Argya Muhammad Annafii "Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY"
Mahasiswa Awal Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
4 Januari 2024 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Argya Muhammad Annafii "Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY" tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di sebuah sudut kecil di area kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Warung pojok yang sederhana namun penuh kehangatan telah menjadi pusat perhatian setiap Jumat. Seiring matahari mulai meninggi, menandakan bahwa gorengan yang akan diberikan ke pelanggan mulai dimasak dan akan dimulainya tradisi yang dinanti: gorengan gratis di Warung Pojok setiap hari Jumat.
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang tradisi ini, Ningsih (43) selaku pemilik warung mengatakan bahwa, “Ini adalah cara kecil kami untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat di sekitar kami. Gorengan gratis di hari Jumat adalah inisiatif yang kami rancang untuk menciptakan kebaikan sederhana dalam rutinitas sehari-hari mereka”.
Insiatif ini bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang menciptakan ikatan lebih erat dengan orang-orang banyak. Tradisi ini tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada pelanggan, tetapi juga memberikan kebahagiaan kepada pemilik warung itu sendiri. “Melihat senyum di wajah mereka yang menerima gorengan membuat kami merasa bahwa kami telah memberikan sedikit keceriaan di tengah-tengah kehidupan yang sibuk. Ada hikmah yang kita dapatkan dari kebaikan sederhana ini”, ujar Ningsih.
Warung Pojok menjadi bukti bahwa kebaikan bisa ditemukan dalam tindakan sederhana sehari-hari. Pelanggan tidak hanya datang untuk menikmati gorengan lezat, tetapi juga untuk merasakan atmosfer kehangatan dan keramahan yang diciptakan oleh inisiatif ini.
ADVERTISEMENT
Sebagai pelanggan setia Warung Pojok, Pradipta Arga Wicaksana (21), seorang mahasiswa, berbagi pengalamannya, “Setiap Jumat, saya dan kawan-kawan yang lain selalu bersemangat. Mereka tahu akan mendapatkan gorengan gratis dari Warung Pojok. Hal ini sangat dinanti-nanti oleh saya dan teman-teman yang lain mengingat kami adalah seorang mahasiswa yang selalu senang jika ada info tentang makanan gratis”.
Gorengan gratis bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga momen berharga yang menciptakan kenangan bagi pelanggan Warung Pojok. “Warung Pojok tidak hanya menyajikan gorengan yang lezat, tetapi juga kehangatan dan keakraban. Saya merasa seperti datang ke rumah sendiri setiap kali saya ke sini” ujar Pradipta sebagai kalimat yang menutup sesi wawancara.
Dengan keceriaan yang tercipta melalui gorengan gratis setiap Jumat, Warung Pojok bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga rumah bagi banyak orang. Tradisi sederhana ini membuktikan bahwa kebaikan bisa ditemukan dalam tindakan kecil, dan bahwa komunitas yang kuat dapat tumbuh dari kepedulian dan kehangatan.
ADVERTISEMENT
Warung Pojok dan program "Gorengan Gratis" menjadi bukti bahwa kebahagiaan bisa diciptakan dengan cara sederhana. Masyarakat pun semakin bersemangat menyambut Jumat setiap minggunya, tidak hanya sebagai akhir pekan, tetapi juga sebagai hari di mana mereka dapat menikmati kebaikan tanpa biaya.
Dengan adanya berita ini, diharapkan bahwa lebih banyak warung dan tempat usaha lainnya dapat terinspirasi untuk melakukan tindakan positif serupa, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berdaya bagi seluruh masyarakat.