Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Inovasi Edukasi Tentang Netiket Melalui Permainan
9 Agustus 2022 22:12 WIB
Tulisan dari Muhamad Arham Syarif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pekalongan (09/08/2022) - Mahasiswa KKN TIM 2 Universitas Diponegoro 2021/2022 memberikan edukasi etika dalam berinternet melalui cara yang unik, yaitu dengan bermain games bersama dengan remaja Kelurahan Panjang Wetan. Kita semua tau bahwasanya etika dalam berinternet sangat penting untuk diterapkan, karena tidak jarang kita melihat terdapat postingan atau komen buruk yang tersebar di media sosial atau internet yang semakin hari semakin memprihatinkan. Apalagi jika yang melakukannya adalah para remaja yang masih di bawah umur.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 29 Juli 2022 bertempat disalah satu rumah peserta yang berada di Gg. 4 Jl. Selat Selayar Kelurahan Panjang Wetan, Kota Pekalongan. Mahasiswa KKN TIM 2 Universitas Diponegoro menjelaskan apa itu etika dalam berinternet melalui permainan monopoli yang dirancang kembali sedemikian rupa sebagai media pembelajaran para remaja di Kelurahan Panjang Wetan. Jika kita pernah bermain monopoli pasti tidak asing dengan yang namanya kesempatan, dan dana umum. Namun, Mahasiswa KKN TIM 2 Universitas Diponegoro merancang kembali permainan monopoli ini dan diberi nama “SIMOKSI” yang memiliki kepanjangan Simulasi Monopoli Edukasi.
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai permainan, Mahasiswa KKN TIM 2 Universitas Diponegoro menjelaskan apa itu etika dalam berinternet, dan bagaimana cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah Mahasiswa KKN TIM 2 Universitas Diponegoro selesai menjelaskan, permainan pun dimulai. Caranya cukup mudah jika monopoli pada umumnya terdapat kesempatan dan dana umum pada permainan simoksi ini keduanya dirubah. Kesempatan dirubah menjadi Q&A yang berisikan pertanyaan seputar istilah-istilah dalam internet, penalaran, dan lain-lain yang kemudian harus dijawab oleh peserta dengan memilih kartu jawaban yang telah disediakan dengan tepat, dan dana umum dirubah menjadi studi kasus yang berisikan contoh-contoh perbuatan yang melanggar etika dan perbuatan yang tidak melanggar etika yang kemudian peserta diminta untuk memilih kartu true or false dari studi kasus yang peserta dapat.
“Permainan ini sangat menyenangkan, kita bisa belajar tentang etika di internet gak pake pusing soalnya belajarnya lewat games jadi aku nya juga enjoy dan cukup menantang kalau kita dapat Q&A atau studi kasus. Tetapi justru itu yang buat games ini asik” Ujar salah satu peserta Safna Alissa.
ADVERTISEMENT
Live Update