Kita Muda, Kita Beda, Kita Bersaudara

A Ari Indarto
Guru Kolese Kanisius - Penulis
Konten dari Pengguna
12 November 2023 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari A Ari Indarto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kegiatan ekskursi budaya dan agama kembali dilaksanakan Kolese Kanisus pada Kamis-Jumat, 9-10 November 2023. Kegiatan rutin tahunan yang diperuntukkan bagi siswa kelas XII tersebut mengambil tema Kita Muda, Kita Beda, Kita bersaudara.
Salah satu gelar budaya Ekskursi 2023, Kungfu Shaolin (Sumber: Dok. Panitia Ekskursi 2023)
Sebagai kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada seluruh Kanisius (cat: sebutan siswa Kolese Kanisius), kegiatan ini diharapkan memberikan informasi aktual dan relevan dengan pengalaman-pengalaman pembelajaran di kelas. Seluruh Kanisian tidak hanya akan mengunjungi beberapa sekolah yang berlatar keagamaan dan tempat-tempat ibadah berbagai agama, tetapi kegiatan diskusi dan dialog lintas iman juga menjadi acara inti kegiatan ekskursi 2023.
ADVERTISEMENT
Gelar Wicara
Kegiatan Ekskursi diawali dengan gelar wicara (talkshow) pada hari Kamis, 9 November 2023. Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari tiga latar belakang iman yang berbeda, yakni Yan Mitha Djksana (Perhimpunan Pemuda Hindu -Paradah-Indonesia), Rezza A.A. Wattimena, Ph.D (Penekun Zen, Akademisi dan Pendiri Rumah Filsafat), Romo Piyavadi (Majelis Umat Budha Therevada Indonesia (Majubuthi).
Selama kurang lebih tiga jam, ketiga tokoh muda lintas agama ini menyampaikan beragam pemikiran tentang keberagaman, toleransi dan peran generasi muda dalam membangun karakter bangsa.
Keberagaman adalah kenyataan kehidupan berbangsa Indonesia yang menuntun seluruh bangsa menuju persatuan. Tanpa persatuan, kemerdekaan bangsa tidak akan pernah tercapai. Maka, setiap perbedaan adalah kekayaan bang yang harus terus-menerus dipelihara. Tidak hanya dalam keyakinan, perbedaan pun muncul dalam beragam budaya dan menjadi kekuatan Bangsa Indonesia.
Gelar wicara ekskursi Kolese Kanisius 2023 (Sumber: Dok. Panitia Ekskursi 2023)
Setiap perbedaan dalam budaya, ras, agama, suku, kepercayaan, dan bahasa selalu memunculkan keunikan sebagai identitas bangsa. Untuk itulah, kegiatan ekskursi tahun 2023 juga menampilkan apresiasi kekayaan budaya bangsa.
ADVERTISEMENT
Ekspresi Budaya
Ekspresi dan apresiasi seni budaya ekskursi Kolese Kanisius berlangsung pada pukul 13.00 - 15.00 setelah kegiatan gelar wicara selesai. Selama dua jam, siswa kelas XII Kolese Kanisius diberikan suguhan keberagaman budaya, yakni Kungfu Shaolin (Yayasan Shaolin Indonesia), Tari Keagamaan Hindu (Lembaga Kesenian Bali Saraswati), Hadroh (SMA 20 Jakarta), dan Taichi (Perguruan Kungfu dan Taichi Energi Alam Semesta).
Gelar budaya ini semakin menegaskan akan keberagaman yang harus terus dipupuk dalam kehidupan berbangsa, sekaligus salah satu upaya melestarikan seni budaya bangsa.
Untuk semakin memperkaya pengetahuan siswa akan keberagaman, kegiatan ekskursi budaya dan agama dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai sekolah berbasis keagamaan dan beberapa tempat ibadah. Secara berkelompok, kunjungan sekolah dan tempat ibadah dilakukan untuk semakin menegaskan arti keberagaman. Untuk itulah, kegiatan ini bukan hanya sekadar kunjungan tetapi juga dialog antariman.
Tari Keagamaan Hindu, Sanggar Saraswati (Sumber: Dok. Panitia Ekskursi 2023)
Dialog Antariman
ADVERTISEMENT
Pada hari Jumat, 10 November 2023, acara kunjungan ke sekolah dan tempat ibadah diawali dengan pelepasan acara kunjungan. Kegiatan kunjungan sekolah dan tempat ibadah ini akan semakin melengkapi pengalaman Kanisian terhadap keberagaman budaya dan agama di sekitar kita.
Tiga sekolah yang dikunjungi dalam kegiatan ekskursi ini, yaitu, SMA Al-Izhar, SMA Atisa Dipamkara, dan SMA Lazuardi GCS.
Kunjungan ke SMA Atisa Dipamkara (Sumber: Dok. Panitia Ekskursi 2023)
Tempat-tempat ibadah tujuan ekskursi, yaitu Masjid KH Hasyim Asy'ari, Gereja Katedral-Jakarta, Pura Agung Wira Satya Bhuana, Pura Aditya Jaya, Vihara Hemadhiro Mettavati, Vihara Buddha Dharma Gotama, Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Vihara Ekayama Arama, dan Vihara Palyul Nyingma Indonesia.
Kekayaan akan keberagaman Bangsa Indonesia begitu jelas tergambar salam semangat Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan-perbedaan itulah yang tetap menyatukan rakyat Indonesia sebagai satu bangsa. Perbedaan yang tetap meneguhkan arti persatuan. Maka, kesadaran generasi muda terhadap setiap perbedaan sudah seharusnya dipupuk agar tidak menjadikan setiap perbedaan menjadi jurang pemisah identitas bangsa.
Kunjungan ke Vihara Buddha Dharma Gotama (Sumber: Dok. Panitia Ekskursi 2023)
Kegiatan ekskursi menjadi sarana mewujudkan profil pelajar Pancasila yang beriman dan bertaqwa, berkebhinnekaan global, bergotong royong, bernalar kritis, dan mandiri. Pelajar Indonesia harus mempu mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pendiri bangsa. Karena itulah, kegiatan ekskursi bukan hanya sebagai sebuah kegiatan rutinitas belaka, tetapi menjadi cara Kolese Kanisius mengisi dan memperingati Hari Pahlawan, 10 Nopember 2023.
ADVERTISEMENT