Hari Cerebral Palsy Sedunia 6 Oktober 2024 bersama WKCP di Balai KotaYogyakarta

Tanggal 6 Oktober diperingati sebagai hari perayaan cerebral palsy sedunia. Untuk mengenal apa itu Cerebral Palsy berikut pemaparannya artikel literature review dari Mohammed M S Jan (2006) dalam jurnal Ann Saudi Med. Cerebral palsy (CP) merupakan kelainan pediatrik umum yang terjadi pada sekitar 2 hingga 2,5 per 1000 kelahiran hidup. CP merupakan kelainan motorik kronis yang diakibatkan oleh cedera non-progresif (statis) pada otak yang sedang berkembang. CP merupakan gambaran klinis dari berbagai macam cedera korteks atau subkortikal serebri yang terjadi selama tahun pertama kehidupan. Penyebab CP yang paling umum masih belum diketahui pada 50% kasus; prematuritas tetap menjadi faktor risiko yang paling umum. Anak-anak dengan CP menderita berbagai masalah dan potensi disabilitas seperti retardasi mental, epilepsi, kesulitan makan, dan gangguan oftalmologi serta pendengaran. Skrining untuk kondisi ini harus menjadi bagian dari penilaian awal. Anak dengan CP paling baik dirawat dengan rencana perawatan individual yang menyediakan kombinasi intervensi. Hal ini memerlukan penyediaan sejumlah layanan yang berpusat pada keluarga yang membuat perbedaan dalam kehidupan anak-anak ini dan keluarga mereka. Penatalaksanaan spastisitas dapat menjadi tantangan dengan berbagai macam kemungkinan intervensi terapeutik. Perawatan harus berorientasi pada tujuan, seperti membantu mobilitas, mengurangi atau mencegah kontraktur, memperbaiki posisi dan kebersihan, serta memberikan kenyamanan. Setiap anggota tim multidisiplin anak, termasuk anak dan kedua orang tuanya, harus berpartisipasi dalam evaluasi serial dan perencanaan perawatan. Insiden CP di seluruh dunia adalah sekitar 2 hingga 2,5/1000 kelahiran hidup. Insiden ini sangat terkait dengan usia kehamilan, terjadi pada 1 dari 20 bayi prematur yang bertahan hidup. Penting untuk dicatat bahwa meskipun prematuritas merupakan faktor risiko paling umum untuk mengembangkan CP, sebagian besar anak yang terkena dampak adalah bayi cukup bulan. Hal ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa ada lebih banyak bayi cukup bulan daripada bayi prematur. Epidemiologi Cerebral palsy (CP) pertama kali dideskripsikan pada tahun 1862 oleh seorang dokter ortopedi merupakan faktor risiko terkuat dan paling independen untuk perkembangan CP. Kelainan ultrasonografi berupa pembesaran ventrikel persisten atau echodensitas parenkim persisten membawa risiko 50% untuk CP, dan kista periventrikular bilateral yang besar membawa risiko 85%. Dalam penelitian lain, CP terjadi pada 56% bayi dengan PVL dan IVH.Hingga 50% kasus CP tidak memiliki etiologi dasar yang dapat diidentifikasi.3 Etiologi dapat diklasifikasikan menurut waktu terjadinya cedera sebagai prenatal (paling umum), natal, atau postnatal. Sistem klasifikasi etiologi lain bergantung pada penyebab sebenarnya seperti kongenital (perkembangan, malformasi, sindromik) atau didapat (trauma, infeksi, hipoksia, iskemik, infeksi TORCH, dan lainnya.

Wahana Keluarga Cerebral Palsy (WKCP)

Merupakan Komunitas orang tua yang memiliki anak cerebral palsy di Daerah Istimewa Yogyakarta. Cerebral Palsy adalah disabilitas fisik yang paling umum terjadi dimasa pertumbuhan anak. Komunitas ini berbagi pengetahuan, pengalaman, cerita penyandang cerebral palsy, orang tua, keluarga dan semua pihak yang peduli terhadap cerebral palsy. Wahana Keluarga Cerebral Palsy (WKCP) didirikan pada tahun 2012 oleh orang tua yang mempunyai anak cerebral palsy. Seluruh kegiatan dan pihak yang terlibat di WKCP bersifat sukarela. Wkcp beralamat di Jl. Langenarjan Lor No.23, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55131

Hari Cerebral Palsy Sedunia mempertemukan para penyandang cerebral palsy (CP), keluarga mereka, para pendukung, dan organisasi untuk merayakan komunitas global kita dan meningkatkan kesadaran terhadap CP.

Hari CP Sedunia diperingati setiap tanggal 6 Oktober . Sebagai hari aksi global, Hari CP Sedunia berfungsi sebagai platform untuk menyoroti berbagai masalah yang dihadapi para penyandang CP dan mengkampanyekan masa depan di mana para penyandang CP memiliki hak, akses, dan kesempatan yang sama di masyarakat seperti orang lain.

Didirikan pada tahun 2012 oleh Cerebral Palsy Alliance , Hari CP Sedunia telah berkembang menjadi jaringan global, dengan 144 organisasi mitra di 45 negara. Tahun lalu, saluran resmi Hari CP Sedunia menjangkau 9 juta orang, dengan 800.000 interaksi di media sosial dan ribuan acara di lebih dari 100 negara (https://cerebralpalsy.org.au)

Mari rayakan dan donasikan untuk saudara kita.

Gambar dari dokumen wkcpjogja