Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Minyak Atsiri dengan Harga Selangit
4 September 2017 13:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Ari Ulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ayo siapa diantara Sobat Kumparan sekalian yang suka dengan parfum atau minyak-minyak yang aromanya wangi? Aku juga suka sih. Parfum yang biasanya aku beli harganya standar lah, nggak pernah lebih dari Rp 100 ribu/200 ml. Ternyata di dunia ini ada lho minyak-minyak tertentu yang harganya selangit. Harga selangit bagaimana? Ya udah langsung aja intip infonya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
1. Bunga Cannabis – Rp 430 juta/l

Minyak ini menjadi mahal karena adanya hambatan dalam produksi minyak ini. Kalian tahu nggak kenapa bunga ini dilarang? Alasannya karena bunga ini masuk dalam famili tanaman ganja (pantesan mahal ya, haha). Minyak ini biasanya digunakan untuk dicampurkan dalam berbagai jenis makanan manis, perawatan iritasi kulit, radang, dan horman tak seimbang pada wanita. Orang-orang juga sering menggunakan minyak ini untuk menurunkan ketegangan dan mendapatkan rasa santai.
2. Agarwood - Rp 570 juta/l

Ayo ada yang tahu nggak kalau di Indonesia agarwood disebut apa? Di Indonesia, agarwood lebih akrab dikenal dengan sebutan gaharu. Minyak ini diekstrak dari batang pohon agarwood. Pohon agarwood hanya tumbuh di beberapa negara di Asia, tetapi belakangan ini sudah mulai di tanam di Selandia Baru. Pohon ini termasuk tumbuhan langka. Hal ini disebabkan karena tingginya permintaan terhadap minyak ini. Pemanenan minyak agarwood juga dilakukan dengan cara yang unik. Minyak hanya bisa dihasilkan jika batang dari pohon ini terinfeksi sejenis jamur. Minyak ini memilki aroma tajam dan manis.
ADVERTISEMENT
3. Frangipani – Rp 680 juta/l

Kalau yang ini, apa nama Indonesianya? Sobat sekalian nyangka nggak sih bunga-bunga yang kita tanam di area kuburan itu harganya semahal ini kalau kita jadiin minyak? Yupz, nama Indonesianya Frangipani adalah kamboja. Aku baru tahu kenapa ada pengepul bunga yang rela nyapu-nyapu rontokan bunga kamboja di kuburan, hehe. Minyak bunga ini biasanya dijadikan bahan parfum.
4. Tuberose – Rp 690 juta/l

Kalau bunga yang ini pasti kalian selalu lihat di dekorasi pengantin atau pesta-pesta resmi yang pake hiasan bunga. Kita sering sebut bunga ini dengan sebutan sedap malam. Minyak ini biasanya digunakan sebagai aroma terapi. Sebagian orang juga menggunakan wangi minyak ini untuk meningkatkan gairah sex. Sebagian orang mengaku bahwa aroma minyak ini dapat membuat mereka lebih rileks dan memiliki banyak inspirasi.
ADVERTISEMENT
5. Champaca – Rp 1 miliar/l

Kalau yang ini apa nama Indonesianya? Well, orang Indonesia suka sebut bunga ini dengan cempaka wangi. Bunga ini adalah salah satu bunga khas Aceh yang disebut Bungöng Jeumpa Gadéng. Minyak ini telah digunakan selama berabad-abad dalam penanganan stres dan depresi. Selain itu minyak ini juga mampu mengatasi sakit kepala dan vertigo. Tentu saja minyak ini sangat terkenal akan kemampuannya untuk meningkatkan gairah sex (ini minyak kayak minyak sinyonyong kali yee, hehe).
Aku pengen ketawa gede-gede guys habis nulis ulasan ini. Gils banget ya sobat. Itu minyak apa minyak, haha, mahal beud dah. Kalian kebayang kan 1 liter itu dikit banget. Kalau susah ngebayanginnya, nih ambil air minum kemasan gelas. Itu volumenya 240 ml, jadi satu liter itu kira 4 gelas lebih dikit deh. Well, jadi minyak-minyak di atas itu cuma sebanyak itu bisa harganya sampai 1 M. Udah deh guys, habis ini jadi petani minyak atsiri aja lah kita, haha. Tuh contohnya bibit gaharu harganya sekitar Rp 83.000/pokok. Apalagi bibit kamboja bisa ambil di kuburan lah. Aku becanda ya guys. Selalu semangat! Salam!
ADVERTISEMENT