Konten dari Pengguna

Dirgahayu TNI ke-72, Mari Mengenal 26 Industri Pertahanan Pendukung Kegagahan Tentara Kita

Ari Ulandari
Kadang kita tidak sadar bahwa kalimat-kalimat sederhana dapat sangat mempengaruhi hidup seseorang
5 Oktober 2017 14:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ari Ulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari ini tanggal 5 Oktober diperingati sebagai hari lahirnya TNI. Sebagai bagian dari keluarga besar TNI, aku ikut menyaksikan bagaimana perjuangan tentara menjaga keutuhanan NKRI. Suatu hari ayah bercerita bahwa seorang prajurit sejati pasti akan mencintai NKRI. Mengapa? Karena ia dituntut setiap saat harus siap mengorbankan darahnya untuk menjaga kesatuan bangsa dan negara ini.
ADVERTISEMENT
Kita sering kali terkagum-kagum dengan berbagai kegagahan perlengkapan yang digunakan tentara kita. Siapakah pihak yang berada di balik kegagahan tersebut? Salah satunya adalah sederet industri pertahanan yang ada di negeri ini. Industri pertahanan secara umum terbagi menjadi 2 yaitu industri pertahanan alutsista dan non-alutsista. Memang betul jika dibandingkan dengan industri pertahanan negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, ataupun Swedia, industri pertahanan Indonesia belum dapat dikatakan mumpuni. Kendatipun demikian untuk kawasan Asia Tenggara, industri pertahanan Indonesia dapat dijadikan acuan.
Kali ini aku mau sedikit share 26 industri pertahanan pendukung kegagahan tentara Indonesia. Berhubung jumlahnya cukup banyak jadi aku belum bisa memperkenalkan berbagai industri itu secara detil. Setidaknya Sobat Kumparan sekalian tahu nama dan produk-produk yang mereka hasilkan serta kedudukan mereka dalam menyokong pertahanan Indonesia. Aku juga akan menyertakan link situs masing-masing industri tersebut sehingga sobat sekalian yang tertarik dapat mencari informasi lebih lanjut. Silahkan klik masing-masing nama industri tersebut yang sudah terhubung langsung ke website mereka. Industri nomer 1 hingga 13 adalah milik pemerintah, sedagkan nomer 14 hingga 26 adalah milik swasta.
ADVERTISEMENT
Produk utamanya berupa pesawat terbang atau bagian-bagiannya seprti Fix Wing dan Rotary Wing. Industri ini berlokasi di Bandung.
Produk yang dihasilkan antara lain senjata, munisi, panser, dan rantis. Banyak produk industri yang berlokasi di Bandung ini yang patut kita banggakan seperti senapan serbu dan tank Anoa. Tank tersebut kini digunakan dalam berbagai misi perdamaian yang dilakukan oleh PBB
Produk PT. PAL antara lain kapal perang dan kapal niaga s.d 50.00 DWT. Industri ini berlokasi di Surabaya.
Produk yang dihasilkan berupa bahan peledak untuk kebutuhan militer ataupun komersial. Kebutuhan komersial misalnya pembukaan tambang ya guys, jangan salah kaprah. Industri ini berlokasi di Subang.
ADVERTISEMENT
Industri ini menyediakan berbagai alat komunikasi HF/VHF/UHF seperti manpack, base station, mobile, dan hand held, surveillance, combat management system, dan listrik tenaga surya. Industri ini juga berlokasi di Bandung.
Prouk yang dihasilkan berupa video surveilance system, next generation video messaging system, dan digital TV system. Lokasi industri masih bertempat di Bandung.
Perusahaan ini adalah produsen Baja KSW 500 yang tahan peluru, hot/cold rolled coll, dan wire road. Pabrik utamanya berlokasi di Cilegon.
Ada yang hobi mondar-mandir Jakarta-Bogor pake KRL kayak aku? Nah salah satu industri yang menghasilkan gerbong penumpang dan barang adalah PT. Inka. Perusahaan ini berpusat di Madiun
ADVERTISEMENT
Barata adalah ahlinya dalam pembuatan bomb basket, smart bomb F-16 dan alat-alat berat lainnya. Pusatnya ada di Gresik, Jatim.
Perusahan yang berlokasi di Surabaya ini adalah produsen peralatan pembangkit tenaga listrik, peralatan pabrik semen, gula, amonia, dan sebagainya.
Selain PT. PAL, indonesia juga memiliki industri kapal laut lainnya. Industri ini memproduksi Kapal LCT, LCU, Repowering KRI. Lokasinya juga tidak jauh alias di Jakarta. Tidak jauh bagi yang berdomisili di Jakarta, hehe.
Perusahaan ini memiliki segmen produk yang sama dengan perusahaan yang disebutkan sebelumnya, yaitu kapal LCT, LCU, Repowering KRI. Lokasinya saja yang berjauhan, yaitu di surabaya
ADVERTISEMENT
Ternyata di Indonesia timur , tepatnya di Makassar, ada industri galangan kapal yang cukup besar juga. PT. IKI memproduksi berbagai kapal antara lain kapal patroli, kapal kargo, kapal ikan, dan kapal tunda.
Ini dia industri pertahanan yang cukup sangar. CV. Sari Bahari adalah produsen Bom udara latih (P100) yang berpusat di Malang.
Sepertinya industri ini adalah industri pertahanan satu-satunya yang ada di Sumatera, tepatnya di Batam. Industri ini menghasilkan produk berupa kapal cepat rudal dan kapal patroli.
Indonesia patut berbangga dengan industri asal Banyuwangi ini. Selain terkenal dengan produk kapal cepat rudal yaitu Trimaran dan Catamaran, dan RIB, PT. Lundin juga terkenal dengan produk kapal tank pertama di dunia yang diluncurka pada tahun 2016 yang lalu.
ADVERTISEMENT
Industri ini terletak di Bekasi . Produk yang dihasilkan berupa karoseri kendaran dan rantis.
18. PT. CMI
Kantor pusat CMI terletak di Jakarta. Salah satu produk yang dimanfaatkan dalam pertahanan berupa radar dan Vsat untuk ground segment satelite.
19. PT. Langit Biru Parasut
Beberapa waktu yang lalu, TNI bekerja sama dengan industri asal Bandung mengembangkan payung udara orang.
20. PT. Persada Aman Sentosa
Produsen asal Depok ini memiliki spesifikasi pembuatan berbagai perlengkapan TNI Polri, misalnya helm anti peluru.
21. PT. Saba Wijaya
Produk helm anti peluru yang dihasilkan oleh industri ini telah diekspor ke Malaysia. Lokasi industri tersebut terletak di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dua perusahan berikut, CV. Maju Mapan dan PT. Goeno memiliki manajemen perusahaan dan produk yang sama. Produk yang dihasilkan antara lain perlengkapan perorangan lapangan (kaporlap) dan tenda lapangan. Keduanya terletak di daerah Tulung Agung
23. PT. Goeno
Parasut yang dihasilkan oleh kedua perusahaan ini hingga kini masih menjadi andalan TNI. Dikabarkan bahwa kualitas parasut asal Tulung Agung ini tidak kalah dengan parasut yang digunakan oleh NATO.
Sritex adalah legenda tekstil di Indonesia. Hanya kualitas terbaik yang akan dihasilkan dari industri ini. Wajarlah kalau berbagai produk tekstil yang dihasilkan ditempat ini mengundang minat dunia internasional. Sritex berlokasi di Solo.
ADVERTISEMENT
Industri tekstil asal Bandung ini merupakan salah satu penghasil pakaian dinas dan kain.
26. PT. Jangkar Nusantara Megah
Nah ini dia industri non-alutsista yang nggak kalah pentingnya. Industri ini adalah penghasil ransum dan makanan halal bagi TNI yang sedang berada di lapangan. Ada yang bilang kan kalau perut kosong mana bisa perang. Aku pernah nih cobain salah satu ransum ini. Waktu itu aku cobanya semacam sereal seperti Energen. Bedanya ransum ini aku rasa sedikit lebih manis dan lebih banyak susu. Industri ini berlokasi di Gresik
Nah, itu tadi 26 industri pertahanan alutsista dan non-alutsista yang ada di Indonesia. Semoga industri-industri tersebut terus berkembang dan dapat mandiri seperti cita-cita MEF (minimum essential forces). Sekali lagi Dirgahayu TNI ke-72! Semoga jaya selalu dan selalu di hati rakyat.
ADVERTISEMENT