Durian Busuk Disangka Pipa Gas Bocor, Perpustakaan Sebuah Universitas Di Australia Ditutup

Salah satu universitas yang ada di Melbourne, Australia, terpaksa menutup sementara perpustakaannya karena tercium bau menyengat yang dikhawatirkan merupakan kebocoran pipa gas.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, ternyata bau tersebut bukanlah berasal dari salah satu pipa gas yang bocor, melainkan berasal dari buah yang sudah membusuk.

Dikutip dari huffingtonpost.com, sekitar 500 orang mahasiswa dan staf dievakuasi dari perpustakaan Universitas RMIT. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberi kesempatan kepada 40 orang personil pemadam kebakaran melakukan investigasi terhadap sumber bau.

Hasilnya ditemukan buah durian yang dibiarkan membusuk dalam sebuah lemari, berdasarkan keterangan Satuan Pemadam Api Metropolitan Melbourne.

Bau yang ditimbulkan oleh durian yang membusuk ini telah mengagetkan sejumlah orang yang mencium langsung aroma tersebut. Buah asli kawasan Asia Tenggara yang telah membusuk ini dikatakan memiliki bau yang mirip dengan “campuran terpentin, bawang bombai, dipoles dengan kaus kaki bau”, “sisa kotoran yang telah membusuk”, ataupun seperti bau “gasolin”.

Dalam keadaan segar, durian terkenal dengan tekstur daging buahnya yang lembut serta manis di dalam. Kendati demikian, para pengguna sistem subway Singapura dan sejumlah hotel yang ada di Asia dilarang membawa durian ke dalam kawasan ini, berdasarkan informasi yang dilansir Time.

Begitu otoritas setempat mengetahui bahwa tidak ada potensi bahaya yang terjadi, perpustakaan tersebut segera dibuka kembali. Sementara itu Otoritas Perlindungan Lingkungan Negara Bagian Victoria segera berupaya mengeluarkan durian yang telah membusuk tersebut dari dalam perpustakaan.