Kampanye Guarino: Ular Aman untuk Jadi Teman Manusia

Ular bukanlah jenis hewan yang dapat dijadikan teman bagi manusia, apalagi jika ingin dijadikan peliharaan selayaknya kucing yang dapat bercanda ria bersama dengan sang pemilik. Mungkin demikian pendapat sebagian besar orang. Kenyataannya, hal ini tidak berlaku bagi penggemar berat ular, Jamie Guarino.

Dikutip dari mirror.co.uk, pria asal Walled Lake, Detroit, Amerika ini membiarkan secara sengaja bayinya yang berusia 14 bulan, Alyssa, bermain dengan ular peliharaan mereka yang telah berusia 10 tahun bernama Nay-Nay.

Dalam rekaman sebuah video, ular piton sepanjang 13 kaki atau sekitar 4 meter tersebut terlihat sedang melingkar di tubuh sang bayi. Sementara sang ayah hanya menontonnya saja.

Sekalipun video tersebut diambil 6 tahun yang lalu, perdebatan akan video ini kembali muncul di jagat maya setelah sebuah akun Facebook bernama Beast Buddies menggunggah video tersebut. Akun ini diketahui milik seseorang yang terobsesi akan peliharaan-peliharaan eksotis.

Guarino mengatakan bahwa dirinya membuat video tersebut untuk menguji persepsi orang-orang di sekitar ular dan membuktian bahwa ketakutan manusia terhadap ular seringkali bersifat irasional.

“Aku sedang menunjukkan fakta sederhana bahwa ular bukanlah makhluk jahat,” ungkap Guarino dalam video tersebut.

“Mereka dapat menjadi hewan kesayangan di balik reputasi buruknya. Putriku jelas-jelas tidak dalam keadaan berbahaya”.

“Ada lebih dari 95% serangan anjing ketimbang serangan ular,” lanjutnya.

“Ketika orang-orang melihat klip ini kebanyakan mereka bereaksi ketakutan atau negatif dan aku tidak faham mengapa karena seperti yang anda bisa saksikan ular itu hanya melingkar-lingkar dan tidak punya keinginan untuk menggigit, mematuk, ataupun menelannya (Alyssa),” tambah Guarino.

“Hal ini merupakan ketakutan yang ditanamkan dan aku pikir orang-orang sudah dicuci otaknya”.

Warganet banyak yang ikut berkomentar akan video tersebut.

Jennifer L Moyer menuliskan, “Itu adalah cara untuk mengukur berat dan bobot anak ini untuk dijadikannya santapan di kemudian hari ... itu bukan urusanku”.

Namun Jody Lord tidak setuju dan membalas, “Bagi semua yang mengatakan bahwa hal ini buruk, gila, insiden yang menanti untuk terjadi. Pemiliknya yang bertanggung jawab mengetahui ular-ular mereka sadar temperamen mereka. Hal ini tiak lebih berbahaya ketimbang meninggalkan bayi anda bersama dengan seekor anak kucing. Oh tunggu maaf, sesungguhnya anak kucing berpotensi memberikan lebih banyak ancaman ketimbang ular ini, sadarkanlah diri anda!”

Walau bagaimanapun, Terria Jean Walters membagikan sebuah cerita mengejutan mengenai pengalaman pribadinya tentang ular dan menuliskan.

“Mantan pacarku memiliki seekor piton yang hampir seukuran dengan ular ini.

“Tidak pernah membunuh karena dia akan memberi makan ular tersebut dengan ayam yang digantungkan di atas kepala sang ular ... dia bersumpah bahwa ular tersebut tidak akan pernah memangsa hewan apapun karena ular tersebut dibesarkan dengan cara yang berbeda..

“Aku mempercayainya ... namun suatu hari, ular tersebut keluar dari tangkinya dan memakan kucingku. Aku merasa aneh ... Aku ingin ular tersebut dikeluarkan. Dia menolak dan di tengah malam aku terbangun dan hendak ke kamar mandi dan melihat ular tersebut keluar lagi dari tangkinya dan sudah setengah jalan di dalam ruang bersama dan setengah jalan menuju box bayiku yang berusia 2 tahun ...

“Jika saja waktu itu aku tidak terjaga mungkin putriku sudah dimangsa. Aku pindah dan tentu saja meninggalkan pria itu. Orang tua ini tidak pintar sama sekali. Ular itu digerakkan oleh instingnya”.

Berikut video yang memperlihatkan keluarga Guarino bermain-main dengan ular.