news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kasus Hukum Tabung Debu Bulan Pemberian Neil Armstrong

Ari Ulandari
Kadang kita tidak sadar bahwa kalimat-kalimat sederhana dapat sangat mempengaruhi hidup seseorang
Konten dari Pengguna
17 Juni 2018 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ari Ulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang wanita asal Tennessee, Amerika Serikat, secara proaktif melakukan gugatan hukum terhadap NASA untuk melindungi hak kepemilikannya terhadap sebuah tabung kecil yang diklaimnya berisikan contoh debu bulan. Tabung tersebut merupakan hadiah dari astronot Neil Armstrong.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari huffingtonpost.com, Laura Cicco mengatakan Armstrong merupakan sahabat keluarganya. Ibu Cicco memberikan tabung yang berisikan partikel bulan yang sangat berharga itu kepada dirinya saat wanita ini berusia 10 tahun. Selain itu, sang ibu juga memberikan sebuah kertas yang memuat tulisan tangan Neil Armstrong yang bertuliskn, “Untuk Laura Ann Murray – Semoga Sukses – Neil Armstrong Apollo 11”.
Cicco mengatakan kepada Washington Post bahwa dirinya menyimpan catatan Amstrong tersebut dalam kamarnya, namun tidak melihat tabung debu itu hingga dirinya memeriksa barang-barang milik orang tuanya sekitar 5 tahun yang lalu.
Sebenarnya NASA belum melakukan penyitaan terhadap tabung debu ini, namun Cicco mengatakan dirinya tidak ingin lembaga kajian luar angkasa tersebut mengambilnya. Oleh karena itu, Cicco secara proaktif mengajukan perkara hukum untuk melindungi haknya ke pengadilan pada hari rabu pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Mungkin hal ini kelihatannya aneh, namun hukum tindakan proaktif dalam beberapa kasus, misalnya kasus-kasus yang berkenaan dengan masalah merek dagang, kontrak, dan potensi sengketa, hal ini akan menjadi lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat untuk mengatasi permasalahan ketimbang bereaksi setelah permasalahan itu benar-benar muncul.
Pengacara Cicco, Christopher McHugh, mengatakan tanda tangan Armstrong telah dinyatakan otentik oleh pakar tulisan tangan. Berdasarkan dokumen persidangan, seorang pakar yang melakukan analisa hanya menyampaikan kemungkinan besar contoh bagian bulan tersebut asli dari permukaan bulan.
Tidak ada hukum yang melarang masyarakat untuk memilki material asli dari bulan, berdasarkan keterangan yang dilansir oleh Fortune.com. Kendati demikian, McHugh menekankan bahwa lembaga kajian antariksa telah mengeluarkan larangan material yang diduga merupakan bagian dari bulan untuk dimiliki oleh warga secara personal.
ADVERTISEMENT
Contohnya, pada tahun 2011, NASA melakukan penyitaan benda terduga bagian dari bulan yang disimpan oleh seorang wanita usia 74 tahun yang merupakan istri dari pensiunan insinyur dalam misi Apollo 11. Lembaga ini menyakini bahwa material tersebut telah dicuri, namun jaksa menolak memperkarakan kasus ini. Pengadilan kemudian menyatakan bahwa sang wanita dapat melakukan gugatan atas dugaan pelanggaran hak konstitusional terhadap dirinya, berdasarkan laporan Washington Post.
Buku manual tata kelola bulan milik NASA menyatakan bahwa contoh-contoh material yang berasal dari bulan merupakan milik pemerintah Amerika Serikat dan hanya boleh digunakan untuk kepentingan negara. Karena kebijakan tersebut, bahkan para penelitipun dalam kajian bahaya debu bulan terpaksa menggunakan debu tiruan dalam penelitian yang dipublikasikan bulan lalu, berdasarkan keterangan Gizmodo.
ADVERTISEMENT