Konten dari Pengguna

Kurir Amazon Buang Air Besar di Depan Rumah Pelanggan

Ari Ulandari
Kadang kita tidak sadar bahwa kalimat-kalimat sederhana dapat sangat mempengaruhi hidup seseorang
2 Desember 2017 17:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ari Ulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pemilik rumah di Sacramento, California, Amerika Serikat, mengajukan keberatan kepada pihak Amazon karena salah satu kontraktor rekanan jasa pengiriman buang air besar di depan rumahnya.
ADVERTISEMENT
Nemy Bautista sedang tidak ada di rumah pada hari selasa lalu saat seorang kurir buang air besar di depan rumahnya, tetapi ia dapat menunjukkan bukti kejadian tersebut lewat rekaman CCTV. Baustista melihat sang pengemudi berjongkok di bagian belakang mobil.
Bautista kemudian mencoba menyelesaikan masalah yang tidak mengenakkan ini dengan menghubungi Amazon via Facebook.
Bautista mengatakan kepada stasiun lokal KBET sebagaimana dilansir huffingtonpost.com bahwa supervisor sang pengemudi datang untuk melakukan investigasi.
“Aku sangat kaget ketika melihat ukuran kotoran yang ditinggalkannya,” kata Bautista. “Dia memang telah memasukkan kotoran tersebut ke dalam kantong plastik, tapi tidak membawanya pergi. Baunya sungguh tidak enak”.
Bautista berpikir tong sampah yang ia miliki pasti akan berbau seperti kotoran manusia selama beberapa hari ke depan.
ADVERTISEMENT
“Aku juga harus menyirami semua jalan setapak yang ada setelah supervisor pergi,” tambahnya.
Juru bicara Amazon mengatakan kepada pihak HuffPost bahwa mayoritas paket musim liburan ini terkirim tanpa ada masalah apa-apa dan pihak perusahaan telah berusaha mengurus permasalahan ini secepat mungkin.
Raksasa penjualan online tersebut juga telah mengeluarkan pernyataan resmi, “Kejadian ini tidak mencerminkan standar tinggi yang kami berikan dalam setiap pengiriman. Oknum dalam kejadian ini tidak lagi diperkerjakan sebagai kurir Amazon dan kami telah melakukan komunikasi langsung dengan kostumer bersangkutan”.
Pihak perusahaan memberikan hadiah kepada Bautista berupa kartu sebagai ungkapan permohonan maaf atas apa yang telah terjadi. Hal yang menjadi konsen Bautista sendiri adalah bagaimana dengan kostumer lainnya yang juga menerima paket yang diantar oleh kurir tersebut padalah dia baru saja buang air besar sembarangan.
ADVERTISEMENT