Penjelasan Terjadinya Kejutan Listrik pada Tubuh Saat Musim Dingin

Bagi kalian yang pernah melewati musim dingin di luar negeri, pernahkah merasa ada kejutan listrik dalam tubuh? Berikut adalah penjelasan ilmiah mengapa hal itu bisa terjadi. Bagi sobat yang belum pernah merasakannya, semoga pengetahuan ini bisa menjadi persiapan sebelum menuju negeri dingin karena fenomena seperti ini sedikit banyak akan membuat tubuh sobat menjadi tidak nyaman.

Dikutip dari mirror.co.uk, kejutan listrik pada tubuh terjadi karena tubuh manusia mengumpulkan elektron ekstra dari lingkungan di sekitar permukaan kulit.

Masing-masing benda yang bersentuhan dengan kulit kita dapat menimbulkan efek kejutan listrik yang berbeda-beda. Misalnya jika kita berjalan di atas karpet berbahan nilon ataupun wol atau menggunakan sepatu beralas karet dapat meningkatkan level fenomena ini.

Karena aktivitas elektron meningkat dalam tubuh kita dan menyebar ke seluruh permukaan kulit hingga berada di tegangan yang cukup tinggi maka jika kita menyentuh benda logam, voltase yang terbentuk dapat menjadi sangat tinggi. Hal ini dapat memecah resistensi udara dan menyebabkan percikan listrik yang melompat melewati jarak tersebut, berdasarkan laporan Cambridge News.

The Weather Network mengatakan bahwa udara merupakan isolator listrik yang artinya elektron tidak bisa melewati udara dengan mudah. Kendati demikian jika sobat menambahkan uap air ke dalam udara, molekul air akan menyebabkan elektron bergerak dengan lebih bebas.

Hal ini berarti, pada saat dingin dan kondisi kering, ketika kelembabapan udara tidak begitu tinggi, elektron akan susah bergerak. Kalau sudah seperti ini bahkan penghangat ruanganpun tidak akan terlalu banyak membantu karena malah akan membuat udara menjadi semakn kering.

Jika udara menjadi semakin kering maka aliran elektron akan meningkat dan sama saja kita sedang membuat kejutan listrik semakin bertahan.

Cara paling sederhana untuk mencegah terjadinya kejutan listrik adalah dengan mengurangi jumlah kutub elektrik yang terbangun. Misalnya saja menambah kelembaban udara atau menggunakan pakaian yang bersifat netral terhadap pergerakan elektron seperti bahan katun.

Selain itu, menggunakan alas kaki berbahan kulit juga akan mengurangi kejutan elektrik ini. Meskipun mungkin alas kaki seperti ini akan membuat anda rawan terpeleset. Langkah terakhir yang mungkin akan cukup membantu adalah jangan terlalu sering menyentuh benda logam.