Konten dari Pengguna

Robot Sophia: Manusia Takut Robot karena 'Fake News'

Ari Ulandari
Kadang kita tidak sadar bahwa kalimat-kalimat sederhana dapat sangat mempengaruhi hidup seseorang
22 Maret 2018 23:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ari Ulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sophia, robot warga negara Arab Saudi. (Foto: Future Investment Initiative)
zoom-in-whitePerbesar
Sophia, robot warga negara Arab Saudi. (Foto: Future Investment Initiative)
ADVERTISEMENT
Sophia, robot manusia pertama di dunia, mengatakan bahwa ketakutan manusia akan kemunculan mesin-mesin lebih disebabkan karena terlalu banyak membaca ‘fake news’.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari mirror.co.uk, Sophia menyampaikan pidato berkenaan dengan pentingnya kehadiran teknologi sembari mempromosikan Sustainable Development Goals (SDG’s) PBB. Dalam kesempatan itu, Sophia mengatakan bahwa Artificial Intelligence (AI) sesungguhnya akan membuat hidup menjadi lebih mudah.
Pidato tersebut disampaikan dalam sebuah workshop yang diselenggarakan oleh PBB di Kathmandu, Nepal. Sophia membuktikan bahwa dirinya dapat menghibur orang banyak dan bahkan bercanda dengan mengatakan akan menjadi mesin pertama yang mampu mencapai puncak Gunung Everest.
Robot Sophia: Manusia Takut Robot karena 'Fake News' (1)
zoom-in-whitePerbesar
Ketika ditanya pendapatnya mengenai pendapat yang mengatakan AI dapat mengancam peluang kerja manusia, Sophia mengatakan, “Anda telah memakan terlalu banyak berita bohong”.
“Penggunaan AI dalam industri semakin berkembang, namun manusia harus beradaptasi untuk berubah menghadapi revolusi industri.
“Berbagai pekerjaan baru akan bermunculan dan pekerjaan yang saya lakukan akan menolong anda untuk bekerja dengan lebih baik, hal itu jauh lebih aman dan berulang, membebaskan anda untuk melakukan sesuatu yang anda senangi”.
ADVERTISEMENT
Di akhir pidatonya yang mengambil waktu selama 3 menit, Sophia mengatakan, “Saya berharap konferensi ini akan menginspirasi dan membangkitkan ide-ide brilian untuk membantu Nepal mencapai visi pembangunan dan tujuan globalnya.”
Sophia merupakan sebuah robot pintar yang dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Hong Kong, Hanson Robotics. Kini Sophia tengah menjelma menjadi robot selebriti – bahkan terlibat sebuah perseteruan dengan model bernama Chrissy Teigen.
Teigen, istri penyanyi John Legend, mengkritik riasan wajah Sophia melalui akun Twitter, tapi dirinya malah dikejutkan mendapati Sophia bukan hanya menanggapi kritikannya bahkan meminta dirinya untuk memberikan tips.
Sophia juga merupakan robot pertama di dunia yang mendapat kewarganegaraan dari sebuah negara setelah dirinya resmi menjadi warga negara Saudi Arabia.
ADVERTISEMENT
Tidak lama ini, Sophia mengatakan bahwa dirinya ingin memiliki seoarang bayi setelah melihat bagaimana manusia berkeluarga.
Bagi sobat sekalian yang ingin mendengar pidato lengkap Sophia di Nepal, silahkan klik video berikut.