Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sea-Monkeys: Hewan Peliharaan Instan Ciptaan Ilmuwan New York
30 April 2018 23:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Ari Ulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hewan peliharaan, baik itu dari jenis hewan berbulu ataupun reptil, seringkali dianggap sebagai teman terbaik bagi manusia.
ADVERTISEMENT
Bernostalgia kembali ke era akhir 1950an, seorang ilmuwan memutuskan untuk menciptakan satu jenis hewan yang bisa dijadikan hewan peliharaan. Hewan ini kemudian diberi nama Sea-Monkeys atau monyet laut.
Dikutip dari metro.co.uk, awalnya penciptaan Sea-Monkeys dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar barat yang sedang menggandrungi hewan pelihraan ‘instan’. Saat ini, banyak yang berpikir bahwa Sea-Monkeys tidak benar-benar ada dan hanya merupakan sebuah legenda perkotaan.
Padahal faktanya, Sea-Monkeys benar-benar nyata, sekalipun terlahir dengan cara yang tidak alami.
Sea-Monkeys adalah merek yang disematkan untuk satu spesies hewan yang disebut Artemia NYOS. Nama belakang hewan ini merujuk pada laboraturium tempat pertama kali mereka diciptakan, New York Oceanic Society.
Hewan ini merupakan persilangan dari berbagai spesies udang laut yang kemudian dipasarkan sebagai hewan peliharaan ‘instan’. Hewan ini tidak benar-benar hidup di alam.
Istilah instan digunakan untuk menggambarkan salah satu fungsi tubuh hewan ini, yakni lapisan cryptobiosis yang dimiliki oleh family Crustacean. Lapisan ini berfungsi sama seperti cryosleep seperti dalam film-film sains fiksi, dimana metabolisme tubuh seseorang dapat dihentikan selama periode waktu tertentu. Hal ini juga terjadi pada hewan dari anggota family Crustacean. Metabolisme mereka akan terhenti sementara ketika dalam keadaan beku, dikeringkan secara sempurna, atau saat kekurangan oksigen.
ADVERTISEMENT
Fungsi metabolisme tubuh akan kembali normal saat lingkungan kembali normal, bernafas melalui kaki-kaki mereka dan bergerak menuju arah datangnya cahaya. Benar-benar hidup normal kembali.
Fungsi metabolisme yang bisa diatur ke dalam mode on/off ini bearti hewan tersebut dapat diperdagangkan dalam kondisi cryptobiotic dan cukup menambahkan air laut sebelum ‘keajaiban’ itu datang dan membuat hewan-hewan mungil ini berenang-renang di dalam akuarium baru mereka.
Harold von Braunhut telah mengembangkan merek Sea-Monkeys pada tahun 1957. Proyek ini terinspirasi dari kepopuleran rumah semut. Braunhut kemudian mengiklankan Sea-Monkeys dalam bentuk buku komik.
Makhluk ini memiliki kepala, dada, dan perut. Keseluruhan tubuhnya dilapisi rangka luar terbuat dari kitin yang tipis dan fleksibel, tempat dimana otot-otot tubuh melekat dari dalam. Rangka luar ini akan berganti secara periodik.
ADVERTISEMENT
Awalnya hewan seperti alien ini diberi nama Instant Life dan dijual dengan harga 0.49 dolar Amerika pada waktu itu. Saat itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika adalah 49 rupiah/dolar. Susah ya guys membayangkan konversi harganya. Patokan harga beras saat itu 6 rupiah/Kg, sekarang sudah 10.000 rupiah/Kg.
Pada tahun 1962, Braunhut memutuskan mengubah nama produk hewan peliharaan instan miliknya menjadi Sea-Monkeys.
Sejumlah pembeli merasa tertipu dengan ilustrasi Sea-Monkeys pada komik iklan yang terlihat sangat lucu dan digambarkan seperti manusia. Selain itu kenyataannya, hewan ini tidak dapat hidup selama seperti yang disampaikan dalam promosinya.
Perkiraan hidup Sea-Monkeys adalah dua tahun, namun hewan ini dapat bereproduksi dengan sangat banyak. Oleh karena itu selama sang pemilik mampu melakukan perawatan dengan tepat dan rajin membuangi Sea-Monkeys yang telah mati maka hewan ini akan terus ada selamanya di dalam akurium pelanggan.
Satu paket Sea-Monkeys terdiri dari hewan tersebut tentunya, berbagai nutrisi, dan makanan yang dibutuhkan untuk membantu keberlangsungan hidup mereka. Paket ini diberi nama ‘kristal ajaib’.
ADVERTISEMENT
Makanan yang diberikan kepada Sea-Monkeys dapat berupa ragi kering, tepung gandum, bubuk kedelai, dan kuning telur.
Saat ini ada sejumlah warga Inggris yang memelihara Sea-Monkeys. Selain itu sobat yang tertarik juga bisa membelinya di Amazon berikut dengan aksesoris yang dibutuhkan dalam akuarium. Sobat bisa klik di sini untuk berbelanja Sea-Monkeys dengan harga 9.99 dolar Amerika atau sekitar 134 ribu rupiah.
Popularitas Sea-Monkeys telah menginspirasi munculnya sebuah video game berjudul The Amazing Virtual Sea-Monkeys dan juga acara TV The Amazing Live Sea-Monkeys.