Seekor Kuda Mengamuk di Sebuah Klub Malam Miami

Otoritas setempat terpaksa menutup sebuah klub malam yang ada di Pantai Miami pada hari jumat pekan lalu setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita berbikini menunggangi kuda di tengah-tengah kerumunan pengunjung.

Dikutip dari huffingtonpost.com, insiden ini terjadi di Mokai Lounge pada rabu larut malam menjelang kamis dini hari, berdasarkan keterangan yang tertera dalam sebuah dokumen yang didapatkan oleh HuffPost.

Para pengunjung kegiatan tersebut sempat merekam beberapa kejadian dan mengunggahnya di sosial media. Dalam salah satu video terlihat seorang pria tengah mencoba menarik-narik kuda yang terlihat enggan memasuki klub tersebut. Sementara itu di atas punggung kuda duduk seorang pria lainnya bersama seorang wanita.

Adapun video berikutnya memperlihatkan sang wanita yang tengah menunggangi kuda berada di tengah-tengah kerumunan manusia yang sangat padat. Sang kuda menghempaskan wanita tersebut dan kemudian berjalan perlahan melintasi kerumuman manusia yang bersorak-sorai.

Manajer Kota , Jimmy Morales, mencabut izin usaha klub tersebut pada jumat pekan lalu, sebagaimana dilaporkan Miami Herald. Surat kabar ini merujuk insiden ini sebagai ancaman terhadap keselamatan publik dan mengarah pada kekerasan terhadap hewan.

“Wanita yang terlihat dalam video di atas diduga sebagai karyawan klub, namun hal tersebut masih memerlukan investigasi lebih lanjut,” ungkap juru bicara Pantai Miami, Melissa Berthier, kepada HuffPost.

Kepolisian Pantai Miami mencuit mengenai insiden tersebut pada jumat pekan lalu dengan mengatakan bahwa otoritas setempat telah menemukan kuda yang terlihat dalam video tersebut dan memberitahukan bahwa hewan ini dalam keadaan sehat dan aman.

Pada saat konferensi pers, Walikota Pantai Miami, Dan Gelber, mengatakan bahwa apa yang terjadi hanya pantas disebut sebagai kebodohan yang gila dan tidak bertanggung jawab, berdasarkan keterangan yang ditulis Buzzfeed. Selain itu sang walikota juga menambahkan bahwa Mokai Lounge akan dijadikan tersangka dalam investigasi kekerasan terhadap hewan.