Konten dari Pengguna

Tidak Semua yang Kamu Lihat Itu Benar, Ini Buktinya

Ari Ulandari
Kadang kita tidak sadar bahwa kalimat-kalimat sederhana dapat sangat mempengaruhi hidup seseorang
5 Oktober 2017 0:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ari Ulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu yang lalu pemerintah Perancis resmi mengeluarkan aturan yang melarang keras pihak periklanan untuk mengedit gambar yang mereka gunakan. Pihak yang melanggar akan dikenakan denda sejumlah uang yang setara dengan 30% biaya pembuatan iklan tersebut. Hal ini mengingat semakin nyatanya pengaruh gambar yang diedit terhadap pola hidup dan kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Diduga masyarakat, khususnya wanita, berlomba-lomba untuk tampil ‘sempurna’. Patung menekin yang digunakan untuk memajang busana dijadikan standar kesempurnaan tersebut. Di zaman yang serba digital seperti ini proses pengeditan gambar semakin mudah saja. Saat ini hampir semua unit handphone dilengkapi dengan fasilitas edit gambar bahkan terintegrasi dengan kamera.
Jadi zaman sekarang jika Sobat Kumparan sekalian melihat wajah dan bentuk tubuh yang enak dilihat dalam sebuah gambar, pertanyaan pertama yang harus dijawab adalah apakah orang tersebut aslinya sama dengan gambar yang kita lihat. Ternyata tidak semua yang kita lihat adalah benar. Tidak percaya? Ini dia buktinya.
Pemilik wajah cantik ini ternyata aslinya memiliki kantung mata yang cukup besar, kulit wajah yang tidak halus, serta bagian alis yang tidak sempurna.
Pria tampan ini juga aslinya memiliki banyak noda di wajahnya.
ADVERTISEMENT
Kehalusan kulit dan penghapusan kantung mata sepertinya menjadi unsur utama pengeditan
Wanita ini aslinya memiliki wajah yang cenderung bulat dan kulit muka yang tidak sekencang pada foto hasil editannya.
Kalau lihat foto ini aku jadi ingat iklan sampo. Aku pikir iklan sampo itu adalah salah satu iklan paling menipu yang pernah ada, hehe. Oleh karenanya aku sering banget tuh ya banding-bandingin penampakan rambut-rambut bintang iklan sampo saat membintangi iklan sampo dan pada kesempatan lainnya. Hasilnya sungguh mengecewakan. Waduh jangan-jangan foto kemasan pewarna rambut menggunakan jenis-jenis foto seperti ini juga ya guys.
Aslinya perempuan dalam foto ini bermuka layu dan memilki kulit yang tidak halus.
Sebenarnya ada banyak lagi foto yang membuktikan bahwa terlalu banyak kepalsuan dalam sebuah foto di zaman sekarang. Di masing-masing handphone aja minimal ada fitur face beauty. Aku pribadi sudah rada malas lihat muka orang via gambar, banyak bohongnya. Apalagi kalau sobat sekalian tahu bahwa foto-foto seksi berbagai arti Hollywood itu palsu semua, pasti sobat sekalian akan berfikir 2 kali untuk mengagung-agungkan ketampanan dan kecantikan mereka. Pantas saja pemerintah Perancis mulai tegas dengan peraturan periklananannya. Bagaimana menurut kalian?
ADVERTISEMENT