Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sehari Bersama Ganjar Pranowo
3 Februari 2022 13:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Aria Rusta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rabu, 2 Februari 2022 menjadi peristiwa terbaik pada awal bulan ini. Berencana ke Rembang dengan niat bersilaturahmi dengan kawan-kawan seprofesi di dunia pemberitaan.
ADVERTISEMENT
Seperti biasa, kita awali pagi dengan berkomunikasi menentukan jadwal kegiatan. Maka dipilihlah Rembang yang memang jarang-jarang dikunjungi.
Dengan mengendarai roda empat pabrikan jepang Outlander, kami menuju ke rembang usai membuat laporan polisi terkait polemik pengisian perangkat desa. Sesampainya di basecamp marimar dekat kantor bupati rembang, kami menyempatkan untuk istirahat dengan meminum segelas es teh ditemani dua kerupuk plastik.
Perbincangan semakin meluas ketika salah seorang temanku secara sengaja memberitahukan kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke kota garam ini,
Tanpa babibu, roda empat ini melaju ke Pamotan sekitar jam satu siang. Namun, setibanya di Balai Desa Pamotan, tak ada tanpa-tanda kedatangan orang nomor satu di provinsi ini. Cek dan ricek dilakukan untuk memastikan keberadaan Ganjar Pranowo beserta rombongan.
ADVERTISEMENT
Saat rasa putus asa mulai menggelayuti, tiba-tiba kami melihat ada rombongan yang kemungkinan besar milik gubernur.
“iya mas, rombongan gubernur. Tapi sebentar lagi mau ke luar,” ujar seorang polisi yang berjaga di sekitar lokasi.
Mengetahui ada harapan tumbuh, kami menunggu rombongan tersebut ke luar dari gang kecil. Kami ikuti rombongan itu yang menuju ke Balai Desa Pamotan, tempat kami bertanya-tanya pada seseorang tadi.
Niat hati ingin langsung bertanya-tanya kepada Ganjar, eh malah diajak makan siang di Lontong Tuyuhan pinggir jalan.
“Ayo ikut ke Lontong Tuyuhan,” ajak Ganjar ke wartawan.
https://www.youtube.com/watch?v=MrMAOZ1kq5o
Alhamdulillah, nikmat banget menyantap lontong tuyuhan di pinggir jalan bersama gubernur Ganjar, MOMEN LANGKA.
Setelah menikmati makanan khas daerah Rembang ini, perjalanan dilanjutkan menuju ke Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang. Di tempat ini, Ganjar menyempatkan waktu untuk bertemu Gus Mus.
ADVERTISEMENT
https://www.youtube.com/watch?v=j87771s5c8g
Sembari menunggu Gus Mus, Ganjar meluangkan diri untuk memberikan motivasi kepada santriwati yang menuntut ilmu di pondok tersebut. Tak ketinggalan, dirinya mengabsen para santriwati yang jauh-jauh meninggalkan kampung halamannya.
“Ada yang dari Papua, Papua mana?” Tanya Ganjar Pranowo.
“Merauke,” jawab santriwati.
“Dari Papua juga, papua mana kakak?” Tanya Ganjar lagi.
“Papua Barat, Sorong,” jawab santriwati lainnya.
“Ternyata dari mana-mana ya,” ujar dia.
Usai menutup dengan salam, ganjar kembali lagi bertamu menyambut Gus Mus. Tak berselang lama, Kiai yang juga seorang penyair ini hadir menyalami Ganjar dan Bupati Rembang.
Obrolannya cukup gayeng. Kadang ada cekika-cekiki, tawa riang, bahkan ledek-ledekan.
ya saya silaturahmi aja, sebenarnya sudah lama saya mau ke sini biasanya kalau saya ke Rembang, biasanya mampir ke tempat Gus Mus. tapi saya tahu dan dikasih tahu juga bahwa Gus Mus sangat ketat pada prokes dan beliau yang selalu kita jadikan teladan kita jadikan contoh bahkan kadang-kadang vlognya beliau, video-video beliau itu saya sebarkan, bagaimana kita menyikapi pandemi ini bagaimana prokes dilaksanakan dan beliau kasih contoh itu, dan kasih tauladan dan menurut saya itu sangat bagus, biasanya saya mampir 10 menit sambil bercanda dan kalau ketemu Gus Mus itu pasti ceritanya lucu seni menarik membahagiakan sambil ledek-ledekan, itu kita selalu senang..
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya, Ganjar dan rombongan pamit undur diri dari Rembang. Kira-kira kunjungan Ganjar Pranowo ke Rembang lebih dari jam 5 sore.