Bangkit Bersama Membangun Kesetaraan

Oleh Ariane Nur Arifin-Universitas Airlangga

Sumber Ilustrasi: Pribadi

Di bagian pekerjaan manapun, tentunya setiap karyawan harus disejahterakan. Karyawan berhak mendapatkan kesetaraan. Dikarenakan karyawan merupakan bagian dari suatu perusahaan atau instansi. Jika tidak ada karyawan, suatu perusahaan tentunya tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Perlu dijunjung asas-asas kesejahteraan bagi karyawan, mendapatkan tempat aman dan diberikan kenyamanan untuk melakukan pekerjaan setiap harinya. Suatu perusahaan dikatakan memiliki budaya kerja yang baik apabila karyawannya mendapatkan kesetaraan.

Begitu juga dengan JNE, pada tanggal 8 Maret 2023 kemarin yang merupakan peringatan Hari Perempuan Internasional JNE juga turut merayakannya. Melalui postingan akun twitternya JNE membagikan sebuah video yang berisi pesan-pesan kepada para perempuan yaitu Srikandi JNE. Di dalam video tersebut para perempuan yang bekerja di JNE memberi semangat untuk bangkit bagi sesama perempuan.

“Aku mau mengajak Srikandi JNE di seluruh Indonesia untuk mendukung dan saling menginspirasi sesama perempuan.”

“Teruslah bermimpi untuk terbang setinggi langit dan kuat menghadapi tantangan.”

“Jadilah perempuan yang memiliki hak, tetapi tidak melupakan kewajiban. Jadilah perempuan yang memiliki kemampuan, namun tidak melupakan kodrat dan tujuan.”

Kira-kira beberapa penggal kalimat di atas itulah yang merupakan pesan-pesan dari para pekerja wanita yang berada di JNE untuk memberikan semangat di Hari Perempuan Internasional. Pesan itu ditujukan untuk seluruh masyarakat perempuan, khususnya untuk para srikandi JNE. Tentunya, hal ini merupakan suatu bentuk dari #ConnectingHappiness yang dilalakukan oleh karyawan JNE. Dimana hal tersebut merupakan suatu bentuk untuk membagi kebahagiaan bagi sesame pekerja perempuan untuk terus bangkit bersama dan saling memberi semangat untuk mencapai tujuan.

Tidak terasa, JNE sudah berada di tahun ke-32. #JNE32tahun tentunya harus memberikan gebrakan dan semangat baru agar JNE semakin baik ke depannya. Hal ini tentunya harus dibangun melalui hubungan internal terlebih dahulu. Hubungan internal sendiri disini adalah antara perusahaan dengan karyawan. JNE harus memberikan suatu kesejahteraan bagi karyawannya. Ketika Hari Perempuan Internasional kemarin JNE sudah memberikan bukti nyata, bahwa mereka sudah memberikan hak dan kesejahteraan bagi karyawannya, terutama perempuan. Ucapan dan aspirasi yang diberikan bisa saja menjadi dorongan bagi karyawan untuk terus menunjukkan etos kerja yang baik.

Tentunya bukan hanya perempuan saja, JNE juga harus memberikan kesetaraan kepada siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Aspek kesetaraan merupakan hal yang penting dijadikan suatu pembahasan di dalam lingkup dunia kerja. Seperti yang kita ketahui, terkadang perusahaan atau institusi tidak melihat aspek kesetaraan dan hak yang harus didapatkan karyawan. Terkadang, terdapat diskriminasi kepada para pekerja. Sayangnya, memang hal ini sering terjadi kepada para perempuan. Padahal, semua karyawan terutama perempuan ingin mendapatkan keamanan dan kenyamanan saat berada di tempat kerja dan ketika mereka melakukan hal yang mereka sukai.

Salah satu apresiasi terhadap para perempuan melalui akun twitter JNE kemarin sudah merupakan bentuk dan bukti nyata. #JNEBangkitBersama bukan hanya sekedar melakukan perbaikan aspek-aspek penting di dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Meskipun tidak dapat dipungkiri hal itu juga merupakan poin pentingnya. Namun, yang tidak kalah penting adalah bagaimana JNE bisa memberikan kesejahteraan kepada para karyawan. Agar ,outputnya nanti karyawan bisa dengan leluasa bekerja dan senang berada di JNE. Ketika karyawan senang pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan maksimal.

Di momen #jnecontentcompetition2023 tentunya menjadi sebuah gerakan dimana masyarakat bisa membagikan hal-hal dan isu penting terkait gotong royong dan kebersamaan yang dilakukan oleh JNE. Terutama di era pasca pandemi ini yang mengharuskan semua perusahaan harus bangkit setelah menghadapi kesulitan. Tidak dapat dipungkiri, saat pandemi pastinya JNE juga mengalami penurunan pengiriman yang signifikan. Oleh sebab itu, selain bergotong royong dan bangkit bersama dengan pihak eksternal seperti UMKM, semoga JNE juga bisa terus memberikan peran dan kesejahteraan yang maksimal dengan pihak internal JNE sendiri. Hal yang dilakukan sesuai dengan beberapa yang sudah disebutkan tadi, yaitu memberikan kesetaraan kepada para karyawan. Pada akhirnya, suatu kebangkitan yang memberikan dampak luar biasa terhadap masyarakat berasal suatu perbaikan dari dalam perusahaan itu sendiri.