Aksi #Ganti Presiden Di Sinyalir Di Susupi Oknum Pengacau

Visual Kalsel
Ekspose Berita Tentang Politik, Sosial, Pendidikan, Kriminal, Media Sosial, DLL
Konten dari Pengguna
30 April 2018 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Visual Kalsel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah masyarakat mengenakan kaos #2019GantiPresiden di Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta.Masyarakat yang mengenakan kaos tersebut sudah datang semenjak pukul 06.00 WIB dan melakukan aktivitas seperti masyarakat pada umumnya.Minggu 30 April 2018.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya Di Lansir Dari Republika.co Koordinator Forum Jihad Umat Islam (Forjuis) Kecamatan Setia Budi, Slamet Rujito,
mengatakan kaus ‘ #Ganti Presiden 2019’ akan ada di area ‘Car Free Day’ pada Ahad pagi (29/4) di Jalan Sarinah dan MH Thamrin. Para relawan yang mengenakan kaus itu nantinya akan berangkat sekitar pukul 06.00 WIB dari posko yang ada di Masjid Al Jihad Setia Budi, Jakarta Selatan.‘’Sekitar 150 orang relawan sudah siap untuk aksi tersebut, Mereka pun sudah mendapatkan kaos #Ganti Presiden 2019 dengan cara membeli secara patungan. Untuk pria memakai kaus itu yang kebanyakan berwarna putih dan hitam. Sedangkan untuk perempuan juga berwarna sama, tapi ada yang memakai kaus berwarna merah,’’ kata Rujito di Jakarta (26/4).
ADVERTISEMENT
Rujito mengatakan selain relawan, para jamaah masjid pun sudah banyak yang membeli kaus tersebut secara mandiri. Mereka memesannya di tukang sablon.’’Jadi saya kira pengunjung 'Car Free Day' yang datang dari Kawasan Setia Budi jumlahnya akan lebih dari 150 orang. Sebab, akan banyak orang lain yang ikut serta dalam parade kaos itu,’’ ujarnya.Di Jakarta berbagai kantong masa pun sudah sepakat untuk bergerak. Mereka berasal dari berbagai kelompok Ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Forum Remaja Masjid, dan organisasi masa lainnya.
"Jadi tidak hanya berasal kami sendiri. Dan selain di Jakarta kami juga mendengar aksi yang sama akan berlangsung di berbagai kota besar di Indonesia yang punya ajang 'Car Free Day' ( hari bebas kendaraan bermotor) seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo, Makassar, dan lainnya juga akan ada parade kaus itu.
ADVERTISEMENT
"Saat Pelaksanaan Aksi Teriakan "Ganti Presiden" juga terdengar di sejumlah titik kawasan Bundaran HI. Sayangnya, aksi yang dilakukan oleh massa dengan kaus ganti presiden ini menuai kontroversi di media sosial.
Hal ini terjadi viralnya tindakan intimidatif oleh oknum dengan kaus ganti presiden terhadap beberapa orang di kawasan CFD pagi ini.Kelakuan tak terpuji tersebut sempat terekam oleh beberapa kamera netizen dan media.
Namun menurut Tarmidi Seorang Kordinator Aksi #Ganti Presiden dari Subang Jawa Barat yang ikut serta membawa massa ke acara Aksi tersebut saat di wawancarai Visual Kalsel Via Phone mengatakan bahwa "Di Sinyalir Oknum yang melakukan persekusi pada warga itu merupakan massa Susupan atau Massa Bayaran yang sengaja mengahancurkan citra aksi tersebut"
ADVERTISEMENT
"Kami mengikuti aksi ini karna kami terpanggil dari hati nurani kami bahwa kebijakan yang di lakukan Pemerintah sekarang Sangat Pro Asing, Janji-Janji kampanyenya juga banyak tidak terlaksana, kenapa perlunya untuk 2019 harus ada presiden baru yang Kebijakannya pro rakyat" Tukasnya lagi.
Apa Kata Eka Adiputra Ketua Laskar Merah Putih Kalimantan Selatan Dilansir dari Grup WA Habar Kalsel,"Orang bayaran buat kacaukan aksi itu mah biasa,ada kader PKS diam saat seorang ibu di intimidasi berati itu orang jiwa kerdil and pengecut..Ganti Presiden 2019 sudah saatnya di lakukan di Negara tercinta ini..!!"
"Banyak Kebijakan Yang Menyimpang Dari Nawacita yang di janjikan Oleh Jokowi saat Kampanye dulu, Kita Udah dukung agar nawacita terwujud tapi yang beliau lebih pro asing ,moga aja siapa oknum yang melakukan persekusi tersebut cepat di tangkap dan di ketahui siapa Dalangnya" Ujarnya lagi.
ADVERTISEMENT