Terciduk Seekor Buaya Memangsa Manusia Di Kutai Timur(Sangata) Kalimantan Timur

Visual Kalsel
Ekspose Berita Tentang Politik, Sosial, Pendidikan, Kriminal, Media Sosial, DLL
Konten dari Pengguna
2 Maret 2018 0:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Visual Kalsel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gruduk99 Melaporkan Untuk Kumparan. Sungai kebuyahan RT. 05 Desa Marukangan Kec. Sandaran Kab. Kutai Timur Prov Kalimantan Timur. Menjadi Saksi terjadinya suatu tragedi yang cukup tragis dimana ada korban manusia di terkam buaya.
ADVERTISEMENT
Waktu kejadian antara hari selasa tgl 27 februari 2018 sekira jam 15.00 wt sampai hari kamis tgl 1 maret 2018 sekira jam 03.00 wit.
Korban bernama Andi Aso Erang umur : 36 th, suku/bangsa : bugis/indo, jenis kelamin : Lakis, agama : islam, pekerjaan : Kary. PT. Sinergi Agro Industri (plasma), alamat : RT. 04 Belidan Ds. Marukangan Kec. Sandaran Kab. Kutai Timur (sangata) Prov.Kalimantan Timur.
Asal mula kejadian Anisa (istri korban) menduga kalau sdr Andi Aso Erang pergi kesungai kebuyahan untuk mencari lukan (tudai), sehingga pada hari Rabu tanggal 28 februari 2018 sekira jam 08.30 wita istri korban bersama sdr. Amat langsung mencari keberadaan korban di sekitar pinggir sungai kebuyahan Ds. Marukangan.
ADVERTISEMENT
Dan tepat di pinggir jalan dekat jembatan barak 3 PT. Citra Palma Sejati, sdri Anisa (istri korban) dan sdr Amat menemukan sepeda motor serta sepasang sendal korban.
Selanjutnya memberitahu keluarga lainnya lalu sejak saat itu keluarga dan warga sekitar mulai melakukan pencarian hingga sore hari namun belum menemukan korban, hingga pada hari rabu tgl 28 februari 2018 sekira jam 20.00 wt.
Salah seorang warga melaporkan kejadian ke pos unit patroli manumbar, lalu pkl 21.00 wt personil, polairud manubar, bersama pos subsektor manumbar,dan keluarga korban serta warga sekitar kembali melakukan pencarian dan pada hari kamis tanggal 1 Maret 2018 sekitar jam 03.00 wita korban Andi Aso Erang ditemukan terapung dipinggir sungai kebuyahan dalam keadaan telah meninggal dunia tanpa kaki sebelah kiri dan tangan sebelah kiri, selanjunya jasad korban langsung dievakuasi ke rumah orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Kemudian sekitar jam 03.30 wita, tidak jauh dari lokasi penemuan jasad korban tersebut , tim gabungan pencarian menemukan seekor buaya yg diduga telah menerkam korban.
Brigpol Eko Supraptono langsung menembak buaya tersebut sebanyak 5 kali tembakan yg mengakibatkan buaya teraebut mati, lalu sekitar pkl 06.00 wita buaya itu dievakuasi dari dalam sungai kebuyahan menuju kebun dekat rumah orang tua korban, selanjutnya dilakukan pembedahan dan ditemukan potongan kaki kiri di dalam perut buaya tersebut dan di kumpulkan di kantong jenazah oleh petugas.
Tidak di sangka ada buaya yang menerkam manusia cukup ngeri kejadian ini. Gruduk99 melaporkan Untuk Kumparan. (ari cahyadi. a)
Sumber @ditpolair.poldakaltim
ADVERTISEMENT