Sosialisasi Pemanfaatan Panel Surya Untuk Penerangan Jalan di Desa Banyuaeng

Desa Banyuaeng, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, 10 Februari 2025 – Mahasiswa Tim I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan sosialisasi mengenai panel surya sebagai alternatif energi, khususnya untuk penerangan lampu jalan di Desa Banyuaeng. Program ini bertujuan untuk mengenalkan solusi energi terbarukan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Sosialisasi ini berlangsung di Dusun Temon yang dihadiri oleh warga yang tertarik dengan solusi penerangan mandiri. Mahasiswa KKN menjelaskan bagaimana panel surya bekerja, apa saja keuntungannya, serta bagaimana cara memasangnya agar dapat dimanfaatkan untuk penerangan jalan.

Saat sesi diskusi dibuka, Mas Gepeng, mengajukan pertanyaan tentang biaya pemasangan panel surya serta efektivitasnya saat cuaca mendung atau hujan. Ia tampak penasaran apakah sistem ini benar-benar bisa menjadi solusi yang lebih baik dibandingkan listrik konvensional.

Arie Rifky Irawan, mahasiswa jurusan Teknik Mesin yang menjadi pemateri, menjelaskan bahwa meskipun biaya awal pemasangan panel surya memang cukup besar, dalam jangka panjang teknologi ini lebih hemat karena tidak memerlukan pembayaran listrik bulanan. Selain itu, panel surya dilengkapi dengan baterai penyimpanan daya, sehingga tetap dapat digunakan meskipun matahari tidak bersinar sepanjang hari.

Penyerahan lampu jalan bertenaga surya

Sebagai langkah awal dalam penerapan teknologi ini, mahasiswa KKN UNDIP memberikan satu unit lampu jalan bertenaga surya sebagai contoh. Lampu ini akan dipasang di salah satu titik strategis di Dusun Temon agar warga dapat melihat langsung bagaimana sistem ini bekerja. Dengan adanya lampu ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan semakin termotivasi untuk mengadopsi teknologi panel surya sebagai solusi penerangan jalan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Dengan adanya pemahaman yang lebih baik mengenai teknologi ini, diharapkan Desa Banyuaeng bisa mulai beralih ke energi matahari sebagai sumber penerangan yang lebih stabil dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa Universitas Diponegoro dalam membantu masyarakat mengenal dan menerapkan teknologi energi terbarukan. Ke depannya, diharapkan penggunaan panel surya tidak hanya terbatas untuk penerangan jalan, tetapi juga bisa dikembangkan untuk kebutuhan listrik lainnya di desa.