Bukan siapa siapa

Arief Hoedha
Konsultan dan Praktisi Perpajakan. Interests: Bisnis, Pendidikan, Personal Development, Sejarah, Musik, Film.
Konten dari Pengguna
24 Januari 2017 9:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arief Hoedha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
*AKU BUKAN SIAPA-SIAPA*
Nu'man bin Tsabit yang dikenal dengan sebutan Abu Hanifah, atau populer disebut IMAM HANAFI, pernah berpapasan dengan anak kecil yang berjalan mengenakan sepatu kayu (terompah kayu).
ADVERTISEMENT
Sang Imam berkata: _"Hati-hati nak dengan sepatu kayumu itu, jangan sampai kau tergelincir."_
Bocah ini pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih,
dan bertanya..
"Bolehkah saya tahu namamu Tuan?" tanya si bocah.
"Nu'man namaku", Jawab sang Imam."
Jadi, Tuan lah yang selama ini terkenal dengan gelar Al-imam Al-a'dhom. (Imam Agung) itu..??" tanya si bocah.
"Bukan aku yang memberi gelar itu, masyarakat-lah yang berprasangka baik dan memberi gelar itu kepadaku."
Si bocah berkata lagi.."Wahai Imam, hati-hati dengan gelarmu. Jangan sampai tuan tergelincir ke neraka karena gelar itu...! Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkanku di dunia.
*Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskanmu ke dalam api yang kekal, jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya."*
ADVERTISEMENT
Ulama besar yang diikuti banyak umat Islam itupun tersungkur menangis....
Imam Abu Hanifah bersyukur. Siapa sangka, peringatan datang dari lidah seorang bocah.
*Betapa banyak manusia tertipu karena jabatan,*
*tertipu karena kedudukan,*
*tertipu karena gelar*
*tertipu karena kemaqoman*
*tertipu karena harta yang berlimpah,*
*tertipu karena status sosial.*
*Jangan sampai kita tergelincir... jadi angkuh dan sombong karenanya.*
*PEPATAH MENGATAKAN:*
_"SEPASANG TANGAN YANG MENARIKMU KALA TERJATUH LEBIH HARUS KAU PERCAYAI_
_DARIPADA SERIBU TANGAN YANG MENYAMBUTMU KALA TIBA DI PUNCAK KESUKSESAN"._
Semoga bermanfaat..aamiinn...