Sombong Dengki Tamak

Arief Hoedha
Konsultan dan Praktisi Perpajakan. Interests: Bisnis, Pendidikan, Personal Development, Sejarah, Musik, Film.
Konten dari Pengguna
12 Maret 2017 23:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arief Hoedha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SDT
Preface
Sombong Dengki Tamak. Penyakit hati yang semu dan berdaya rusak tinggi.
ADVERTISEMENT
Chapter 1
Iblis menentang perintah-NYA. Ia merasa LEBIH hebat, karena diciptakan dari api, dibandingkan Adam AS yang tercipta dari tanah. Karena SOMBONG lah ia dikutuk.
Chapter 2
Qabil DENGKI terhadap Habil, karena kurbannya tidak diterima oleh Yang Maha Kuasa. Lalu terjadilah kisah epic malapetaka yang pertama kalinya terjadi di dunia. Karena DENGKI lah Qabil membunuh Habil. Karena DENGKI pula Yusuf AS dilempar ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya.
Chapter 3
Sederhananya, sombong adalah merendahkan makhluk lain atau dengan kata lain: merasa lebih tinggi, lebih baik, lebih benar, lebih mulia. Ini akan mengakibatkan kedengkian jika ia melihat kebaikan, kekuatan, kemuliaan orang lain.
Kecenderungannya yang timbul adalah nafsu menjatuhkan orang lain, menguasainya. Bibit sifat TAMAK mulai tumbuh.
ADVERTISEMENT
Conclusion
Manusia punya alasan kuat untuk terus mengingat dan memahami kisah (cerita) iblis, Qabil, dan saudara2 Yusuf AS. Mengingat kejadian-2 itu mengakibatkan kegoncangan dan kerusakan. Memahami agar menjauhkan diri dari sifat2 itu, supaya tidak terjadi kekisruhan.
Manusia sombong dikutuk Tuhan karena merendahkan ciptaan-Nya. Orang yang dengki dilaknat Tuhan karena membenci keikhlasan dan usaha makhluk-NYA. Manusia tamak dilaknat oleh Tuhan, karena menginginkan kekuasaan dan kepemilikan-NYA.
Wallaahu a'lam
Bayti, 11 Maret 2017