Dukung Pemberantasan Stunting, Mahasiswa UNNES GIAT Gelar Sosialisasi Stunting

Kegiatan Edukasi Stunting di Dusun Liyangan (11/11). (Dokumentasi UNNES GIAT Desa Duren)

Dalan rangka mendukung upaya penanggulangan stunting di Desa Duren, Mahasiswa/i KKN UNNES GIAT 3 Desa Duren melakukan serangkaian kegiatan edukasi stunting kepada masyarakat Desa Duren. Serangkaian kegiatan edukasi stunting ini merupakan salah satu program wajib dari KKN UNNES GIAT yang sejalan dengan tujuan UNNES GIAT, yaitu “Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa”.

Serangkaian kegiatan edukasi stunting ini dilaksanakan di 5 Dusun di Desa Duren, yaitu di Dusun Gumuk (10/11), Dusun Liyangan (11/11), Dusun Wonoroto (13/11), Dusun Kersi (14/11) dan Dusun Duren (19/11). Seluruh kegiatan edukasi stunting tersebut dilaksanakan bersamaan dengan jadwal posyandu rutin di tiap dusun. Dalam pelaksanaan edukasi stunting ini, mahasiswa KKN UNNES GIAT 3 bekerjasama dengan pihak dari Puskesmas Bejen dan juga seluruh kader posyandu di setiap dusun.

Edukasi Stunting di Dusun Gumuk (10/10). (Dokumentasi UNNES GIAT Desa Duren)

Kegiatan edukasi stunting dijadikan salah satu program wajib oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (Pusbang KKN) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Semarang (LPPM UNNES) dengan melihat kondisi di masyarakat bahwa angka stunting pada anak-anak masih sangat tinggi. Bahkan, menurut data dari Puskesmas Bejen, angka stunting di Kecamatan Bejen sudah mendekati batas yang ditetapkan pemerintah, yaitu sebesar 14 persen.

Dengan adanya edukasi stunting ini, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai gejala dan bahaya dari stunting, sehingga diharapkan angka stunting di Kecamatan Bejen bisa ditekan.