Konten dari Pengguna

Isu-Isu Penting di Dunia Pendidikan Yang Masih Akan Terus Berkembang

Arief Budianto
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
23 Oktober 2024 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arief Budianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Pendidikan menjadi sebuah unsur penting dalam memajukan suatu bangsa dan negara. Melainkan, bagi Indonesia penyelenggaraan pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu keinginan pemerintah Indonesia untuk mencerdaskan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dalam rangka penyelenggaraan pendidikan memerlukan kebijakan pada pertimbangan pendapat masyarakat yang dipersiapkan dengan sebaik mungkin untuk memperhitungkan peran masyarakat dengan melihat pandangan publik dalam proses perumusan kebijakan.
ADVERTISEMENT
Konsep pembelajaran yang dipersonalisasikan telah berkembang dan mempunyai pengaruh yang besar, sehingga dapat menyebarkan pengaruhnya ke semua bidang pendidikan. Jika kita dapat menggabungkan konsep ini dengan teknologi, kita dapat memperoleh manfaat dari pendekatan pengajaran baru yang sesuai untuk semua siswa, berapa pun tingkat IQ mereka. Sebagai hak warga negara, dalam hal ini pemerintah harus bertanggung jawab dalam memberikan hak atas pendidikan yang baik kepada seluruh warga negara. Sayangnya, sampai saat ini masih banyak dari kita yang menemukan permasalahan pendidikan di Indonesia, diantaranya kesenjangan akses pendidikan yang belum merata dan menjadikan banyak anak bangsa terpaksa tidak dapat merasakan pendidikan yang berkualitas terutama pendidikan tinggi. Pengembangan masyarakat yang merasakan pendidikan tinggi masih memprihatinkan. Ini cukup membuktikan bahwa kesempatan untuk memasuki perguruan tinggi masih sangat sedikit. Biaya pendidikan yang besar didorong oleh faktor ketimpangan sosial-ekonomi menjadi penyebab semakin kecilnya akses pendidikan tinggi bagi masyarakat menengah ke bawah. Jika hal ini terus dibiarkan, maka akan semakin memperdalam jurang kesenjangan dan terhapusnya motivasi para generasi muda untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi karena sempitnya kesempatan serta biaya yang besar.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal ini, pemerintah seharusnya perlu mengambil langkah penyelesaian guna menjamin keterbukaan akses pendidikan tinggi bagi seluruh warga masyarakat. Ada 3 opsi yang dapat dipertimbangkan oleh pemerintah untuk membiayai pembangunan pendidikan tinggi, yaitu:
1. Pemerintah memberikan subsidi pendidikan tinggi untuk semua mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi.
2. Subsidi silang denegan menerapkan full-payment kepada keluarga mampu, memberi subsidi penuh kepada mahasiswa dari keluarga tidak mampu, dan subsidi 50% kepada mahasiswa dari keluarga berpenghasilan menengah.
3. Penyediaan pinjaman pendidikan tinggi dengan subsidi bunga kepada keluarga tidak mampu dan keluarga kurang mampu.