Para Fresh Graduate, Ini Tips Persiapan Masuk Dunia Kerja!

Webinar UMN x Data On. Foto: Dokumentasi Pribadi.

Bagi mahasiswa akhir dan fresh graduate, pasti gak akan lama lagi akan memasuki dunia kerja. Tentunya hal tersebut membutuhkan persiapan yang matang karena dunia pekerjaan akan berbeda jauh dengan dunia perkuliahan.

Menanggapi hal tersebut, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menyelenggarakan webinar secara online bertajuk "Here Are Some Things You Should Do (Prepare) By The Age of 22!". Berkolaborasi dengan perusahaan Data On, webinar ini menghadirkan pembicara Angelina Christianty.

Webinar yang diselenggarakan pada Selasa (21/3) ini membahas tentang banyak hal yang perlu diketahui oleh mahasiswa akhir ataupun fresh graduate dalam menghadapi perubahan di dunia kerja. Selain itu mendapatkan ilmu, peserta yang mengikuti webinar ini juga mendapatkan e-certificate lho!

Berikut beberapa tips persiapan masuk dunia kerja yang telah dibahas dan dirangkum dalam webinar tersebut.

1. Pengalaman lebih penting daripada IPK

Tidak bisa dipungkiri, ketika memasuki dunia kerja memang perusahaan pasti akan melihat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Itulah mengapa ketika masih menjadi mahasiswa kita harus bisa mengusahakan untuk mendapat IPK di atas 3 agar menjadi poin plus bagi perusahaan. Namun, perlu diketahui bahwa IPK bukan menjadi tolak ukur utama perusahaan dalam pemilihan kandidat. Nyatanya, perusahaan juga sangat memperhatikan pengalaman dan juga proyek yang telah dikerjakan selama berkuliah. Oleh karena itu, penting sekali untuk kita aktif mencari pengalaman agar curriculum vitae (CV) dan portofolio yang kita ajukan dapat menarik sehingga dilihat oleh recruiter.

2. Ketahui dan asah keterampilan yang kamu miliki

Sebelum memasuki dunia pekerjaan, penting bagi kita untuk mengetahui gap skill yang kita miliki agar dapat terus mengembangi dan mengasah skill itu. Untuk mengasah keterampilan itu, kita bisa memanfaatkan kursus atau pelatihan yang kita minati agar senang dalam menjalaninya. Hal yang penting untuk diketahui juga adalah penting sekali untuk kembangi english skill di era saat ini karena sudah banyak perusahaan yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari.

3. Buatlah portofolio

Banyak orang yang masih belum mengetahui perbedaan curriculum vitae (CV) dengan portofolio. Perbedaannya adalah CV lebih menggambarkan informasi data diri, sedangkan portofolio lebih menjelaskan proposal diri kepada perusahaan. Di dalam portofolio ini kamu harus menyajikan secara rinci dan detail setiap pengalaman atau hasil karya yang telah kamu kerjakan. Dengan begitu, perusahaan dapat mengenal diri kamu.

4. Cari tahu tentang perusahaan yang kamu tuju

Dalam melamar pekerjaan, penting untuk kamu mengetahui jenis dari perusahaan yang kamu tuju. Apakah perusahaan itu tergolong start up atau korporat atau lainnya, karena akan berbeda. Selain itu, ketahui budaya perusahaan tersebut dalam berpakaian dan juga bekerja agar kamu dapat menyesuaikan dengan perusahaan yang kamu lamar.

Itulah beberapa tips yang dapat kamu terapkan dalam persiapan masuk ke dunia kerja. Semoga sukses!