Apa itu Saham

https://www.shutterstock.com/image-photo/picture-female-hand-touching-modern-tablet-410963488

Pasti kalian sering melihat nama perusahaan yang disertai Tbk. Apa sih Tbk itu?, Tbk sendiri merupakan singkatan dari terbuka yang berarti perusahaan tersebut terbuka untuk bisa dimiliki publik atau orang banyak. Ada banyak nama perusahaan yang disertai Tbk seperti bank BCA, Mandiri,Telkom, dan lain sebagainya.

Saham merupakan lembaran bukti kepemilikan suatu perusahaan. Contohnya, sebuah perusahaan terbuka memiliki gedung dan 100 persen dari gedung tersebut dipecah menjadi 100 lembar kertas yang setiap kertasnya seakan-akan mewakili bukti kepemilikan dari perusahaan tersebut. Jika kalian memiliki satu saja lembar tersebut artinya kalian memiliki 1 persen bagian dari perusahaan ini, namun nyatanya satu perusahaan itu bisa dibagi menjadi miliaran lembar kertas bukti kepemilikan. Di PT Gudang Garam sendiri perusahaan mereka dipecah menjadi 1,9 miliar lembar saham.

Dahulu saham itu memiliki bentuk fisik yakni lembar saham asli dan semenjak kita memasuki era digital lembaran saham tersebut bentuknya berubah ke elektronik. Satuan yang dipakai di saham adalah Lot dan satu Lot sama dengan 100 lembar, minimal kalian membeli saham yakni 1 Lot atau 100 lembar. Jika kalian mencari harga saham di google yang muncul adalah harga 1 lembar dan untuk membeli sahamnya berarti angka yang muncul di google tersebut dikali dengan 100 karena 1 Lot sama dengan 100 lembar dan kalian hanya bisa membeli saham minimal 1 Lot.

Kenapa perusahaan yang sebelumnya tidak bisa dibeli dan kini bisa dibeli? karena perusahaan tersebut membutuhkan dana dari masyarakat maupun itu sebagai modal tambahan, membayar hutang, ataupun kebutuhan lainnya. Keuntungan per saham itu disebut dividen atau bagi hasil jika kalian berhak atas keuntungan yang diperoleh perlembarnya semakin banyak kalian memiliki lembaran saham semakin besar juga keuntungan yang lebih banyak.