Konten dari Pengguna

Mari Kita Mengenal Reksa Dana

Aries Andrian
Mahasiswa S1 Akuntansi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta
27 Februari 2022 21:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aries Andrian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dari shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dari shutterstock.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Reksa Dana merupakan produk keuangan di mana kita dan orang lain mengumpulkan dana menjadi satu kemudian diserahkan ke pihak lain yakni perusahaan yang berperan menjadi manager investasi untuk diinvestasikan ke berbagai instrumen keuangan lain, misalnya saham, obligasi, dan pasar uang.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri terdapat 4 jenis reksa dana yakni yang pertama ada reksa dana pasar uang yang di mana uang kita akan diinvestasikan ke deposito dan Sertifikat Bank Indonesia, lalu ada reksa dana pendapatan tetap yang di mana uang kita akan dimasukan ke obligasi atau surat utang, ada juga reksa dana saham untuk jenis ini uang kita 80 persen akan dibelikan saham, dan yang terakhir ada reksa dana campuran untuk reksa dana ini uang kita bisa masuk ke obligasi maupun saham serta deposito. Berikut adalah sisi positif dan negatifnya menggunakan reksa dana.
Positif
Keuntungannya jika kita menggunakan reksa dana yakni yang pertama adanya manager investasi. jika kamu orang awam yang tidak mengerti apa itu SBI, obligasi, dan bonds serta tidak ada waktu untuk mencari tahu dan mempelajarinya sangat dianjurkan untuk kamu berinvestasi menggunakan reksa dana karena manager investasi ini merupakan seorang yang ahli dan berpengalaman di dalam berinvestasi dan mereka tahu bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
ADVERTISEMENT
Keuntungan yang kedua yakni reksa dana dapat dibeli eceran yang artinya dengan uang yang relatif kecil contoh 100 ribu kita sudah bisa membeli reksa dana jika dibandingkan dengan instrumen keuangan yang di mana kita membeli sendiri, misalnya deposito untuk mendapatkan bunga deposito tinggi yang setara dengan reksa dana pasar uang minimal kita memasukan uang 1 miliar untuk obligasi jika kita membeli sendiri umumnya kita diharuskan membeli dalam kelipatan 5 juta sampai 50 juta untuk dapat masuk ke obligasi. Orang-orang yang uangnya belum cukup untuk memulai berinvestasi sendiri, kalau pakai reksa dana mereka ini bisa masuk dengan modal yang kecil.
Keuntungan yang ketiga yakni reksa dana bisa dijual kapan aja jika kita bandingkan dengan deposito yang di mana kita harus menunggu jatuh tempo terlebih dahulu agar bisa dicairkan, dengan reksa dana kita bisa mencairkan kapan saja.
ADVERTISEMENT
Negatif
Adanya manager investasi kita harus membayar mereka atau biasa disebut fee biasanya akan ada fee dua kali. Pertama ketika kita melakukan transaksi pembelian umumnya fee yang harus kita bayar biasanya 1 persen sampai 3 persen lalu fee yang kedua saat melakukan transaksi penjualan biasanya dikenakan fee 0,5 persen sampai dengan 1 persen.
Sisi negatif yang kedua adalah kinerja buruk, banyak di mana manager investasi yang kita pilih tidak menghasilkan kinerja yang diinginkan. Misalnya, kinerja manager investasi yang kita pilih kalah dibanding kinerja manager investasi produk lain, bisa saja reksa dana saham memiliki kinerja yang lebih buruk dibanding kinerja indeks saham. Kita sudah membayar fee 2 persen tapi mendapatkan kinerja yang buruk dibandingkan dengan indeks.
ADVERTISEMENT
Jika kita ingin berinvestasi sebaiknya kita mempelajari instrumen keuangan atau belajar saham karena lebih baik jika kita berinvestasi sendiri tanpa melalui pihak ketiga.