Perbedaan Bunga Flat dan Bunga Efektif

Ilustrasi dari shutterstock.com

Jika kalian diberikan dua pilihan pinjaman kredit yakni Bunga Flat 4% dan Bunga Efektif 5%, manakah yang akan kalian ambil?. Sebagian orang akan merasa Bunga Flat 4% lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan Bunga Efektif 5%, pemikiran seperti itu wajar sebab angka 4 terlihat lebih kecil dibandingkan angka 5 namun sebenarnya pemikiran seperti itu salah.

Bunga flat dan bunga efektif merupakan suatu metode penghitungan suku bunga yang biasanya digunakan untuk mengajukan kredit atau pinjaman, terdapat beberapa cara menghitung suku bunga flat dan bunga efektif. Sebagai contoh cara kerja bunga flat 4% jika hutang Rp20.000.000 dibagi dengan 5x cicilan maka untuk melunasi hutangnya butuh 5x membayar sebesar Rp4.000.000, setiap cicilan tersebut ditambah dengan bunga flat 4% sebesar Rp800.000, maka setiap cicilan sebesar Rp4.800.000, jika di total 5x cicilan suku bunganya saja sebesar Rp4.000.000.

Contoh kedua yakni bunga efektif 6% untuk mencari bunganya kita memakai rumus Compounded Interest, jika kredit sebesar Rp10.000.000 dikali bunga 6% dengan 5x angsuran sebesar Rp2.300.000 yang kita bayar tidak semua dipakai untuk melunasi pokok hutang namun ada porsinya. Jika bunga 6% maka awalnya 6% dari Rp10.000.000 pokok hutang adalah Rp600.000, maka porsi yang kita pakai untuk melunasi pokok hutang hanya sebesar Rp1.700.000.

Dari angka tersebut akan mengurangi pokok hutang diangsuran berikutnya kemudian perhitungannya kita ulang kembali dengan angsuran yang sama bunga efektifnya Rp493.000 maka porsi hutangnya lebih besar dari yang sebelumnya dan diteruskan hingga angsuran yang terakhir maka pinjaman tersebut lunas. Dengan contoh study kasus tersebut terlihat total bunga yang kita miliki sebenarnya Rp1.800.000.

Jika dibandingkan dengan bunga flat 4% angsuran Rp2.400.000 dengan total bunga Rp2.000.000 sedangkan bunga efektif 6% angsuran Rp2.300.000 dengan total bunga Rp1.800.000. Semakin besar pinjaman dan semakin lama durasi angsurannya semakin besar juga perbedaannya bahkan beberapa kasus bisa 2 kali lipat. Dilihat dari persentase bunga flat lebih kecil dari pada bunga efektif kenyataannya tidak seperti itu maka dari itu kita bisa mencari perbedaan antara keduanya serta jangan terpancing dengan angka yang lebih kecil karena tidak selamanya bunga flat itu merugikan dari pada bunga efektif.