Peran Akuntansi di Era New Normal

Salsabila Arie Sophia
Saya seorang mahasiswa dengan Program Study Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Institusi Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan.
Konten dari Pengguna
5 Desember 2021 22:11 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salsabila Arie Sophia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peran Akuntansi di Era New Normal, Sumber Foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Peran Akuntansi di Era New Normal, Sumber Foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di akhir tahun 2019, kita semua dihebohkan dengan adanya virus corona atau covid 19, yang di mana Coronavirus adalah kumpulan virus yang dapat menyebabkan infeksi pada sistem pernafasan ciri-cirinya, yaitu flu, batuk, demam, bahkan yang lebih parah ada yang sampai pingsan.
ADVERTISEMENT
Di negara kita sendiri ada beberapa aspek yang terkena dampak dari wabah covid 19 salah satunya, yaitu aspek perekonomian di mana banyak perusahaan yang mengalami kerugian yang sangat besar, menyebabkan mereka melakukan Pemutus Hubungan Kerja atau PHK kepada karyawannya yang mengakibatkan meningkatnya angka pengangguran di Indonesia.
Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS), di bulan Februari 2021 peningkatan pengangguran terbesar terjadi pada kelompok yang berusia 20-29 tahun. Di mana, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada penduduk usia 20-24 tahun yang awalnya 17,66%, meningkat 3,36% menjadi 21,02% dibandingkan dengan tahun, lalu dalam periode yang sama hanya 14,3%. Selanjutnya, Tingkat Pengangguran Terbuka terbesar yang ke-2, yaitu penduduk usia 25-29 tahun, pada kelompok ini 9,27% meningkat 2,26% menjadi 11,53% dibandingkan tahun, lalu yang hanya sebesar 7,01%.
ADVERTISEMENT
Jadi, untuk mengurangi angka pengangguran ini pemerintah membuat program pelatihan kerja sebagai modal awal dalam keterampilan kerja bagi yang lulusan vokasi dan SMK, serta memberikan bantuan fasilitas usaha bagi yang ingin berwirausaha.
Perlu kita ingat juga pemerintah itu tidak diam saja, mereka berusaha untuk mengurangi dampak buruk dari virus covid 19 ini salah satunya, yaitu bagi pelaku usaha dengan memberikan insentif pajak kepada pihak yang terkena dampak langsung dengan adanya wabah ini. Walaupun sebelum adanya wabah ini dan tanpa adanya insentif yang diberikan oleh pemerintah, perusahan tetap dapat terus tumbuh dalam menjalankan kegiatan bisnisnya tanpa adanya rasa kekhawatiran.
Tanpa kita semua sadari, yang sangat berperan dalam menjaga perusahaan untuk tetap survive dalam kegiatan perusahaan di era new normal ini, yaitu juru catat keuangan perusahaan atau bisa disebut juga sebagai seorang akuntan.
ADVERTISEMENT
Jika dulunya akuntansi masih menggunakan media kertas dalam pencatatannya, tetapi di zaman yang serbacanggih ini, teknologi telah menggantikan fungsi dan peran dari para Akuntan.
Nah jadi, yang harus dihadapi oleh para pelaku usaha adalah membenarkan bahwa profesional judgement yang ada dalam diri para akuntan itu tidak akan bisa diganti sekalipun itu dengan teknologi.
Menurut survei yang dilakukan oleh Avid Xchange, perusahaan software akuntansi yang berbasis di Charlotte, California, Amerika Serikat, menyatakan bahwa "Akibat adanya virus covid 19 ini, sekitar 46,6% para akuntan bekerja lebih panjang dari biasanya dan yang lebih menyedihkan lagi, terdapat 63% para akuntan bermasalah dengan tidurnya yang disebabkan oleh tertekannya pikiran atau stres akibat dari timbulnya pekerjaan, yang membuat mereka harus terbangun setiap malamnya karena adanya panggilan pekerjaan"
ADVERTISEMENT
Tetapi jangan khawatir walaupun para akuntan tidak berdiri digarda terdepan, mereka masih memastikan bahwa ribuan, puluhan ribu, bahkan ratusan ribu, ditempatnya bekerja dapat tetap hidup looh. Dengan sukarela mereka bekerja lebih dari waktu yang seharusnya agar perusahaan tempatnya bekerja mampu bertahan di era new normal ini.
Sumber:
Peran dan Tantangan Profesi Akuntansi di Masa Pandemi. 30 Agustus 2021. https://unisla.ac.id/peran-dan-tantangan-profesi-akuntansi-di-masa-pandemi/ (diakses tanggal 2 Desember 2021)
Monavia Ayu Rizaty, Annissa Mutia. BPS: Tingkat Pengangguran Anak Muda Makin Tinggi Saat Pandemi. 31 Agustus 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/08/31/bps-tingkat-pengangguran-anak-muda-semakin-tinggi-saat-pandemi (diakses tanggal 2 Desember 2021)
Mengatasi Pengangguran Dampak Covid-19. 27 April 2021. https://www.dprd-diy.go.id/mengatasi-pengangguran-dampak-covid-19/ (diakses tanggal 2 Desember 2021)
Peran Akuntan di Masa Pandemi Covid-19. 19 Maret 2021. https://www.neraca.co.id/article/143933/peran-akuntan-di-masa-pandemi-covid-19 (diakses tanggal 2 Desember 2021)
ADVERTISEMENT