Dharma Wanita STABN Sriwijaya Tangerang Peduli Manula Lewat Baksos

Dharma Wanita Perjuangan (DWP) Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten mengadakan baksos ke panti werdha, Graha Lansia Marfati, Neglasari, Kota Tangerang, Senin (27/12/2021). (foto: pribadi)

Tangerang -- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang mengadakan bakti sosial ke panti werdha di Kota Tangerang. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Ibu dan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-76.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Graha Lansia Marfati, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (27/12/2021) pagi waktu setempat, DWP STABN Sriwijaya memberikan bantuan berupa bahan makanan pokok, susu, gula, minyak goreng, buah-buahan dan pampers untuk manula.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Ketua DWP STABN Sriwijaya, Ibu Ni Luh Kartini, kepada Suster Gregorina SJMJ, selaku perwakilan dari Graha Lansia Marfati.

"Dengan kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian kami kepada para penghuni panti ini. Momennya juga pas yakni belum lama ini kita memperingati Hari Ibu serta jelang Hari Bakti Kemenag yang jatuh pada 3 Januari mendatang," ujar Ibu Kartini.

"Manula yang berada di panti ini butuh perhatian bukan hanya dalam bentuk materi tetapi juga kasih sayang. Semoga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan persaudaraan baru atas dasar kemanusiaan," lanjutnya.

Bakti sosial yang diadakan oleh Dharma Wanita Perjuangan (DWP) Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten merupakan rangkaian acara peringatan Hari Ibu dan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-76. (foto: pribadi)

Berlangsung sederhana sebab masih dalam pemberlakukan PPKM level 1 di Kota Tangerang, bakti sosial tersebut mendapat sambutan hangat dari pengurus serta penghuni graha manula.

"Meskipun tidak bisa leluasa berinteraksi dengan semua penghuni, saya mewakili semua yang ada di graha manula ini mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga kebaikan bapak dan ibu semua mendapat balasan yang setimpal," ucap Suster Gregorina SJMJ.

Graha Lansia Marfati didirikan oleh Romo WI Tek Chun pada 1984. Pada awalnya panti ini hanya menampung lansia yang tidak memiliki keluarga dan hanya menampung 10 sampai 12 orang. Saat ini, Graha Lansia Marfati memiliki 43 kamar di gedung pertama serta 19 kamar di gedung kedua.