Chelsea Kalah Telak 0-4 di Kandang Bournemouth

31 Januari 2019 4:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper Kepa Arrizabalaga kecewa karena gawangnya dibobol Bournemouth dua kali. (Foto: REUTERS/Hannah McKay)
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Kepa Arrizabalaga kecewa karena gawangnya dibobol Bournemouth dua kali. (Foto: REUTERS/Hannah McKay)
ADVERTISEMENT
Lini depan Chelsea benar-benar jadi titik lemah kala menghadapi Bournemouth di Vitality Stadium, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB. Karena gagal mencetak gol meski telah mengepung pertahanan lawan, Bournemouth bisa menang 4-0 bermodalkan serangan balik cepat.
ADVERTISEMENT
Joshua King menciptakan brace, sementara David Brooks dan Charlie Daniels sumbangkan satu gol. Hasil ini membuat Chelsea dan Arsenal kini sama-sama mengoleksi 47 poin di Premier League. Namun, karena perkara selisih gol, tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu masih berada di posisi keempat.
***
Meski tetap tampil dengan formasi 4-3-3, ada sedikit perubahan dalam susunan kesebelasan Chelsea pada laga ini. Untuk pertama kalinya pada musim ini, Emerson Palmieri dipercaya mengisi pos full-back kiri sejak menit awal. Sementara, Gonzalo Higuain kembali turun sebagai starter di posisi striker.
Dengan skuat ini, Chelsea menguasai hingga 70% penguasaan bola pada babak pertama. Meski begitu, tim yang diarsiteki Maurizio Sarri itu bermasalah dalam menembus pertahanan lawan. Tak satu pun gol tercipta meski Chelsea telah melancarkan lima tembakan tepat sasaran selama babak petama.
ADVERTISEMENT
Selain karena lini serang yang tak tajam, Chelsea gagal menyelesaikan peluang karena para pemain Bournemouth begitu disiplin merapatkan jarak antarlini dalam skema 4-4-1-1 ketika diserang. Tak jarang, empat bek dan gelandang menumpuk di kotak penalti.
Demi memecah kebutuan, lini pertahanan Chelsea juga ikut menyerang menuju akhir babak pertama. Duo bek Antonio Ruediger dan David Luiz maju melewati titik sepak mula, sementara full-back kanan dan kiri, Cesar Azpilicueta dan Emerson, berada di pinggir lapangan.
Sementara, baik Eden Hazard dan Pedro Rodriguez – yang masih berperan sebagai sayap kiri dan kanan pada laga ini – berada di kotak penalti bersama dengan Higuain. Tak jauh dari kotak penalti, N’Golo Kante dan Kovacic berdiri untuk membantu serangan.
ADVERTISEMENT
Nathael Clyne (kanan) menjauhkan bola dari kaki Matteo Kovacic (tengah). (Foto: REUTERS/Hannah McKay)
zoom-in-whitePerbesar
Nathael Clyne (kanan) menjauhkan bola dari kaki Matteo Kovacic (tengah). (Foto: REUTERS/Hannah McKay)
Namun, upaya ini berbuah nihil dalam urusan mencetak gol. Malah, dari pendekatan inilah Bournemouth mendapatkan sejumlah kans emas. Hingga babak pertama tuntas, The Cherries mampu melancarkan total 6 tembakan tepat sasaran meski tak satupun berujung gol.
Yang ditakutkan Chelsea terjadi pada babak kedua. Mereka masih kesulitan mencetak gol, tapi mereka juga kebobolan. Pada menit ke-47, Joshua King berhasil mencetak gol usai menerima umpan dari David Brooks dalam skema serangan balik cepat.
Pada menit ke-63 dan ke-75, Bournemouth mencetak dua gol lagi. Menariknya, mulai dari prosesnya hingga tokoh yang terlibat dalam terciptanya gol ini tak jauh beda dengan pertama. Gol pada menit ke-63 diciptakan Brooks usai menerima umpan dari King. Sementara, pada menit ke-75, giliran Brooks yang menciptakan assist untuk King.
ADVERTISEMENT
Karena Charlie Daniels berhasil mencetak gol lainnya untuk Bournemouth pada menit ke-94, maka laga ini ditutup dengan kekalahan Chelsea 0-4.