Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Jersey Sebagai Identitas Fans
25 Juli 2021 6:04 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Arif Setyawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kali ini saya akan membahas opini saya mengenai jersey bola yang sepertinya sangat menarik bagi saya langsung saja saya bahas kawan-kawan. Dalam dunia sepakbola tidak lepas dari yang namanya jersey.
ADVERTISEMENT
Pada setiap tim bola memiliki ciri khas jersey-nya sendiri, mulai dari jersey home, away, dan ada juga jersey third yaitu jersey yang digunakan jika kedua tim memiliki warna jersey yang bersamaan atau memiliki kemiripan.
Fungsi utama jersey sendiri adalah untuk ciri khas suatu tim sepakbola dan sebagai pembeda antara teman dan musuh saat bermain di lapangan. Dari cara penggunaannya jersey home biasanya digunakan oleh tim yang bermain di kandangnya sendiri atau stadion home-nya sendiri dan biasanya jersey ini memiliki warna yang hampir sama dengan logo contohnya seperti klub Manchester United yang dominan warna merah. Untuk jersey away digunakan ketika bermain di kandang musuh. Sedangkan jersey third digunakan ketika jersey home dan away kedua tim memiliki kesamaan secara warna sehingga digunakan jersey third untuk pembeda antar kedua tim tersebut.
ADVERTISEMENT
Jersey bola biasanya menggunakan kombinasi warna yang sesuai dengan logo tim atau warna sejarah tim sepakbola. Seperti contohnya Arsenal yang baru saja merilis jersey tandang baru pada musim 2021/2022 dengan menggunakan warna kuning yang terinspirasi pada tahun 1971 sukses mendapatkan titel Liga Inggris yang pada saat itu jersey yang digunakan memiliki warna kuning, sehingga jersey Arsenal saat ini memiliki makna historis melalui pemilihan warna kuning tersebut dan logo yang hanya berbentuk meriam yang mirip ketika jersey 1971 dikenakan oleh para tim Arsenal.
Dari penjelasan paragraf di atas jelas sebuah jersey bukan hanya sekadar seragam sebuah tim sepakbola saja akan tetapi memiliki sisi historis tersendiri yang menjadikan fans yang mengenakan jersey tersebut lebih bangga terhadap tim kesayangannya. Hal ini bisa terlihat ketika tim kesayangan bermain, pasti kedua pihak fans selalu memakai atribut sesuai tim yang disayanginya dan yang paling banyak terlihat adalah fans yang menggunakan jersey klub kebanggaannya.
ADVERTISEMENT
Banyak fans lebih memilih membeli jersey dari pada atribut lainnya dikarenakan jersey dapat digunakan diluar stadion seperti digunakan untuk aktivitas olahraga dan lainnya, sehingga para fans bola tidak hanya menggunakan jersey saat menonton bola saja.
Selain itu jersey memiliki cakupan yang luas tidak hanya di negara asal tim tersebut saja distribusinya. Hal ini dapat dilihat dengan adanya kegiatan nonton bareng yang dilaksanakan diluar negara tim tersebut berlaga. Contohnya seperti pengalaman saya pada saat mengikuti nonton bareng bersama AIS Jogja (Arsenal Indonesia Supporter) di mana dress code wajib yang dikenakan adalah jersey Arsenal.
Dari hal itu terdapat identitas disetiap penggunanya di mana jersey yang mereka kenakan menandakan sebagai identitas diri yang diartikan bahwa mereka adalah fans bola klub Arsenal. Hal seperti itu tidak hanya terjadi pada fans Arsenal Indonesia saja, hampir tiap klub yang memiliki kelompok di Indonesia pasti saat mengadakan event-nya selalu menggunakan dress code jersey klub kesayangannya.
ADVERTISEMENT
Selain nonton bareng banyak kegiatan yang selalu menggunakan dress code atribut terutama jersey klub kebanggaannya seperti kegiatan futsal yang saya ikuti juga yang diadakan oleh AIS Jogja. Berdasarkan pengalaman saya juga terdapat sebuah keunikan yang terjadi terkait jersey tersebut, yaitu banyak fans yang menggunakan jersey “lawas” tidak hanya rilisan terbaru dari klub tersebut. Ada yang bahkan masih menggunakan jersey tahun 2005 bahkan tahun 90-an akhir. Dari situlah saya mendapatkan informasi bahwa jersey-jersey yang bisa dikatakan retro tersebut ternyata masih banyak yang menjualnya walaupun kondisi bekas dan masih dengan harga yang relatif mahal.
Dari fenomena tersebut terlihat bahwa jersey tidak lekang oleh waktu rilisnya, jika seseorang sudah menyukai klub tersebut maka akan tetap diincar dan dicari. Dari situ mereka merasa identitas mereka bisa diwakilkan oleh sebuah jersey dan segala historisnya. Fenomena lainnya yang menggambarkan bahwa jersey adalah identitas tiap fans bola adalah banyaknya terjadi kisruh antar suporter bola dan tidak jarang hal itu terjadi karena mereka saling berpapasan ketika keduanya menggunakan jersey kebanggaannya masing-masing, hal tersebut secara tidak langsung menjelaskan bahwa jersey yang mereka kenakan mewakili identitas mereka sebagai salah satu fans klub bola.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan dari tulisan saya adalah bahwa jersey bukan hanya sekadar seragam dalam sepak bola, akan tetapi mewakili identitas para fans salah satu klub tersebut. Dengan memakainya memiliki rasa kebanggaan dan rasa identitas yang telah diwakilkan dari sebuah jersey tersebut. Hal ini bisa terjadi didukung juga dari pembuatan jersey pencampuran gradasi warna yang tidak hanya sembarang dalam pemilihan warna akan tetapi setiap detail yang terpasang pada jersey tersebut mewakili histori yang terjadi pada klub tersebut.
Jersey juga tidak akan lekang oleh waktu, bagi setiap fans sepakbola selalu memiliki kebanggaan tersendiri jika memiliki jersey yang mempunyai nilai historis yang tinggi misalkan dari segi umur atau usia jersey, tanda tangan pemain pada jersey, hingga bekas jersey yang telah dipakai oleh idolanya menjadikan identitas mereka sebagai fans klub bola semakin terwakilkan.
ADVERTISEMENT