Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Perlukah Mengumumkan Terbuka Kalau Positif COVID-19?
29 September 2020 6:18 WIB
Tulisan dari Prof. Dr. Ir. Arif Satria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana sebaiknya ketika kita terkena COVID-19, apakah perlu mengumumkan terbuka ataukah tidak? Saya memutuskan untuk menyatakan secara terbuka bahwa saya positif terkena COVID-19, dan alhamdulillah ternyata ada beberapa manfaat:
ADVERTISEMENT
(1) memudahkan tracing dan meminimalkan risiko menularnya ke orang lain. Kita tidak ingat persis dengan siapa saja kita ketemu orang sejak 10 hari yang lalu. Dengan saya menyatakan terbuka maka orang2 yang merasa pernah bertemu saya akan mengetahui kalau saya terpapar, sehingga bisa melakukan inisiatif sendiri untuk melakukan rapid test atau swab test. Dengan mengumumkan, kita sudah membantu mengendalikan penularan COVID-19.
(2) Setelah informasi meluas, doa dari para sahabat terus bergema. Doa dan semangat sahabat sangat penting bagi saya untuk lebih tenang dan optimis, dan ini penting untuk meningkatkan imun.
(3) Tanpa diminta, sejumlah penyintas COVID-19 menghubungi saya untuk memberi nasihat dan berbagi pengalaman yang sangat berharga. Banyak hal baru yang saya dapatkan dari pengalaman mereka.
ADVERTISEMENT
Covid-19 bisa menyasar siapa pun, kapanpun, dimanapun. Karena itu, bagi yang masih sehat, bersyukurlah dengan cara menjaga diri, keluarga, dan lingkungan dengan mengikuti protokol kesehatan dan melakukan hidup sehat. Jangan remehkan COVID-19.
(Arif Satria)