Konten dari Pengguna

Geliat Indonesia Lawan Pengangguran: MSIB Jadi Senjata Pamungkas

dwi arifin
penulis bernama Dwi Arifin pria kelahiran Tegal 08 Februari 1998, kini menjabat sebagai akuntan & finance di PT Stechoq Robotika Indonesia.Di luar pekerjaannya, Dwi aktif dalam komunitas startup Yogyakarta dan gemar menulis artikel tentang ekonomi.
22 Juli 2024 16:43 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari dwi arifin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Team business development MSIB Batch 6 PT STECHOQ ROBOTIKA INDONESIA, sumber Team Conten Creator PT STECHOQ ROBOTIKA INDONESIA.
zoom-in-whitePerbesar
Team business development MSIB Batch 6 PT STECHOQ ROBOTIKA INDONESIA, sumber Team Conten Creator PT STECHOQ ROBOTIKA INDONESIA.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia sedang dilanda keresahan. Anak muda sekarang biasa menyebut dengan situasi lagi panas dingin atau sedang ketar-ketir. bukan karena cuaca yang lagi nggak jelas. Tapi gara-gara predikat yang bikin malu-maluin. Juara pengangguran se-ASEAN! Bayangin, dari sekian banyak negara tetangga, kita yang paling banyak warganya nganggur. Sungguh situasi yang membuat warga merasa malu dan tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
Terdapat kabar yang bikin kita mesti garuk-garuk kepala. Dana Moneter Internasional atau IMF baru saja mengeluarkan laporan yang bikin kita melongo. Indonesia jadi juara pengangguran se-Asia Tenggara!
Bayangin, dari sekian banyak negara di Asia Tenggara, Indonesia ada di puncak. Angkanya 5,2 persen. Itu artinya, dari 100 orang Indonesia yang siap kerja, ada 5 orang yang masih nganggur. Filipina ngekor di posisi kedua dengan 5,1 persen. Terus ada Brunei yang katanya negara kaya raya itu, 4,9 persen warganya masih nganggur. Malaysia? 3,52 persen. Vietnam? 2,1 persen. Singapura yang terkenal mahal itu cuma 1,9 persen.
Nah, yang bikin kita tambah melongo, Thailand cuma 1,1 persen lho! Mereka bahkan ngalahin Singapura, Jepang, sama Amerika. Wah, jago bener tuh negeri gajah putih! Tapi jangan patah semangat dong! Ini mestinya jadi cambuk buat kita semua. Ayo, Indonesia bisa! Masa iya kita mau terus-terusan jadi juara nganggur? Nggak banget kan?
ADVERTISEMENT
Tapi tenang, pemerintah nggak tinggal diam. Pemerintah sudah menyiapkan jurus maut buat perangi masalah ini. Salah satunya nih, program yang lagi ngehits banget di kalangan anak kuliahan: MSIB Batch 6.
MSIB apaan sih? Itu tuh singkatan dari Magang dan Studi Independen Bersertifikat. Kedengerannya keren ya? Emang bener! Program ini tuh kayak jembatan gitu, nyambungin apa yang dipelajari di kampus sama kenyataan di dunia kerja.
Nah, yang bikin kita makin optimis, ada perusahaan keren yang ikutan program ini. Namanya Stechoq Robotika Indonesia, yang markasnya ada di Yogyakarta. Perusahaan ini bukan sembarang perusahaan lho. Mereka jago banget soal robotika, bikin robot-robot canggih & alat kesehatan gitu.
Sebagai seorang mahasiswa yang tengah mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, melihat MSIB Batch 6 sebagai jembatan yang sangat dibutuhkan antara teori di bangku kuliah dan praktik di dunia nyata. Hal yang paling menarik perhatian adalah pendekatan hands-on yang ditawarkan program ini. Program MSIB Batch 6 bikin mahasiswa kagum. Mereka nggak cuma dengerin ceramah soal bisnis, tapi langsung terjun bikin rencana bisnis sungguhan.
ADVERTISEMENT
"Ini beda banget sama kuliah biasa," kata Azmi, peserta dari Tasikmalaya. "Kita ngerasain sendiri susahnya bikin bisnis, tapi juga tau peluangnya." Perusahaan juga sangat mengapresiasi fokus program pada teknologi, terutama penggunaan API ( Application Programming Interface) dalam proyek-proyek peserta. Di era dimana hampir semua bisnis bergantung pada teknologi, pemahaman mendalam tentang tools digital menjadi keharusan.
Program MSIB Batch 6 rupanya punya sesuatu yang bikin perusahaan-perusahaan tertarik. Bukan cuma soal ilmu bisnis, tapi juga hal-hal yang nggak keliatan di ijazah. "Mereka pinter banget beradaptasi terutama cara berkomunikasi dan kerja bareng dengan karyawan terdahulunya," kata Arifin dari PT Stechoq Robotika Indonesia. Tiap minggu, peserta wajib membuat daily report dan planning project. "Awalnya pada gagap, tapi lama-lama jadi lancar," tambahnya sambil ketawa.
Kegiatan pitching bisnis. sumber Team Conten Creator PT STECHOQ ROBOTIKA INDONESIA.
Aini Chairunnisa , salah satu peserta mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta cerita pengalamannya. "Dulu saya malu-malu kucing kalau disuruh presentasi. Sekarang? Udah pede aja!" ujarnya bangga. Yang bikin program ini makin oke, mereka juga diajarin cara menghitung Analisis profitabilitas dan kelayakan proyek. "Susah sih, tapi berguna banget," kata Syabilla. "Jadi ngerti gimana milih proyek yang menguntungkan." Nah, yang paling seru katanya di penghujung program. Peserta dikasih kesempatan buat jualan ide mereka. "Kayak di Shark Tank, pitching bisnis gitu deh!" celetuk Fatimah Azzahrah semangat. Pokoknya, MSIB Batch 6 ini bener-bener ngasih bekal lengkap. Bukan cuma pinter di kertas, tapi juga siap mental buat kerja beneran.
ADVERTISEMENT
Pantesan aja banyak HRD perusahaan yang ngelirik lulusannya. Semoga aja makin banyak program seperti ini, biar anak muda Indonesia makin berkembang. Secara keseluruhan, melihat MSIB Batch 6 sebagai program yang sangat relevan dan berharga. Program MSIB Batch 6 ternyata bukan cuma ngajarin teori saja. Mereka punya jurus jitu buat bikin anak muda siap kerja beneran. Selain diajarin hal-hal teknis, pesertanya juga dilatih kemampuan "softskill" yang sering bikin orang sukses di kantor. Misalnya nih, cara berkomunikasi dan berdiskusi dengan rekan kerja atau gimana caranya kerja bareng tim yang beda-beda sifatnya. Yang bikin program ini makin yahud, pesertanya dikasih kesempatan buat praktek langsung.
Jadi nggak cuma dengerin ceramah, tapi bisa ngerasain sendiri gimana rasanya kerja di dunia nyata. Bisa dibilang, mereka udah "cicip-cicip" dunia kerja sebelum beneran lulus. Pokoknya, lulusan program ini bakal punya "amunisi" lengkap buat hadapin dunia kerja yang makin ganas.
ADVERTISEMENT
Pantesan aja banyak perusahaan yang ngelirik alumni program ini.. Meski demikian, berharap di batch-batch selanjutnya, program ini bisa menjangkau lebih banyak mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Program MSIB Batch 6 ini bener-bener bikin gregetan. Bukan main-main, ini tuh kayak tiket VIP buat masuk dunia kerja zaman now. Cuma sayangnya, belum semua anak muda bisa ngerasain enaknya ikutan program ini.
Bayangin deh, kalau program sekeren ini bisa nyebar ke seluruh Indonesia. Dari Sabang sampe Merauke, anak-anak muda pada dapat kesempatan buat ningkatin skill. Nggak cuma yang di kota besar saja, yang di pelosok juga bisa kebagian. Keren kan? Bisa bayangin nggak, berapa banyak talenta muda yang bakal lahir dari sini?
ADVERTISEMENT
MSIB Batch 6 ini bukan cuma program magang biasa yang cuma ngajarin fotokopi atau bikin kopi. Ini tuh investasi jangka panjang buat masa depan Indonesia. Mereka nggak cuma diajarin cara kerja, tapi juga digembleng buat jadi pemimpin masa depan yang tangguh.
Pokoknya, dengan adanya program kayak gini, masa depan Indonesia bakal makin cerah. Siapa tau nih ya, dari sini bakal lahir Steve Jobs atau Mark Zuckerberg-nya Indonesia. Kita tunggu aja deh kejutannya! Dengan adanya program seperti ini, optimis akan masa depan SDM Indonesia yang lebih berkualitas dan berdaya saing global. Siap menyongsong dan menyambut generasi emas Indonesia pada 2045.
Dwi Arifin
Finance Accounting PT Stechoq Robotika Indonesia