Konten dari Pengguna

Menikmati Ikan Bakar di Pantai Baru dan Potensi Perikanan DIY

ari handayani
istri seorang PNS di salah satu Kementerian di Indonesia yang juga PNS dan peserta Diklat Fungsional Diplomatik Sesdilu 75
19 November 2023 20:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ari handayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kapal nelayan di Pantai Baru, Bantul, DIY. Foto: dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Kapal nelayan di Pantai Baru, Bantul, DIY. Foto: dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
Bau ikan segar tercium di sepanjang Pantai Baru, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siang itu saat penulis berkesempatan berkunjung dan berdiskusi dengan perwakilan nelayan dalam rangka melaksanakan tugas kunjungan lapangan Diklat Diplomatik yang sedang diikuti penulis.
ADVERTISEMENT
Laut pantai selatan yang dimiliki DIY tidak hanya menawarkan daya tarik wisata, namun juga potensi perikanan tangkap. Menghadap ke Samudera Hindia di Selatan, nelayan aktif skala kecil di Yogyakarta yang saat tulisan ini dibuat berjumlah sekitar 3.000 orang dapat membawa pulang ikan cakalang, tuna, layur, layang, dan bawal dari hasil melaut. Ikan-ikan tersebut tidak hanya untuk konsumsi domestik, namun juga untuk ekspor yang sebagian besar dikirim melalui Surabaya, Jawa Timur.
Salah satu depot ikan milik warga lokal di Pantai Baru. Foto: dokumentasi pribadi
Ikan hasil tangkapan nelayan Pantai Baru. Foto: dokumentasi pribadi
Sayangnya, potensi perikanan tangkap DIY belum digarap dengan maksimal. Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) DIY, produksi perikanan tangkap tahun 2022 mencapai 7.066 ton atau sedikit menurun 0,75 % dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 7.122 ton. Produksi ini cenderung lebih kecil bila dibandingkan dengan yang bersumber dari perikanan budidaya. Menurut Kepala Bidang Perikanan Dislautkan DIY, Catur Nur Amin, hingga kini baru 30 % sumber daya ikan yang telah digarap di perairan Samudera Hindia.
ADVERTISEMENT
Nelayan sedang siap-siap melaut. Foto: dokumentasi pribadi
TPI Ngentak di Pantai Baru. Foto: dokumentasi Pusdiklat Kemlu
Saat ini, Pemda DIY tengah mengembangkan tiga pelabuhan perikanan pantai yang ke depan diproyeksikan menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara. Ketiga pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng, Pelabuhan Gesing, dan Pelabuhan Tanjung Adikarto. Pengembangan pelabuhan perikanan akan meningkatkan kapasitas produksi perikanan laut DIY.
Ikan bakar hasil tangkapan nelayan lokal di Pantai Baru. Foto: dokumentasi Pusdiklat Kemlu
Penulis (kedua dari kanan) bersama peserta dan panitia Diklat Diplomatik. Foto: dokumentasi Pusdiklat Kemlu
Pantai Baru sendiri yang dibuka tahun 2010 untuk wisata umum juga merupakan lokasi melaut bagi nelayan kecil. Saat penulis berkunjung, sejumlah nelayan tengah mempersiapkan diri untuk melaut. Di sana juga tersedia Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan sejumlah depot ikan yang dimiliki warga lokal. Selain itu juga terdapat beberapa warung makan yang menyediakan menu seafood. Penulis berkesempatan menikmati masakan seafood segar yang diolah oleh warga lokal dengan harga terjangkau. Setelah puas makan ikan bakar, dengan ditemani angin sepoi-sepoi dan deburan ombak, penulis menyeruput air kelapa muda sambil memandang luasnya samudera.
Pantai Baru, Bantul, DIY. Foto: dokunentasi pribadi
Penulis berjalan di hamparan pasir menjelang senja di Pantai Baru. Foto: dokumentasi pribadi
Banyaknya pohon rindang dan pantai yang relatif bersih menjadikan Pantai Baru lokasi yang tepat untuk piknik pinggir pantai. Dengan jarak sekitar 32 km atau satu jam perjalanan darat menggunakan kendaraan pribadi dari pusat kota Yogyakarta, Pantai Baru dapat menjadi alternatif wisata pantai seraya mendukung perekonomian nelayan lokal dan perikanan tangkap DIY.
ADVERTISEMENT