Konten dari Pengguna

Inovasi KKN Undip: Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Sabun Cuci Piring!

Arinal Yaumayansuri
Mahasiswa Kimia Universitas Diponegoro
18 Agustus 2024 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arinal Yaumayansuri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sesi foto bersama dengan Ibu-ibu Kader PKK dan Perwakilan PKK Kecamatan. Sumber: Dokumentasi Arinal Yaumayansuri (KKN TIM II Undip 2023/2024)
zoom-in-whitePerbesar
Sesi foto bersama dengan Ibu-ibu Kader PKK dan Perwakilan PKK Kecamatan. Sumber: Dokumentasi Arinal Yaumayansuri (KKN TIM II Undip 2023/2024)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Magelang (24/7/2024) – Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 terus berupaya memberikan solusi kreatif untuk masalah lingkungan. Salah satu inisiatif yang dihasilkan adalah mengolah minyak jelantah menjadi sabun, yang tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan alternatif produk pembersih yang aman dan efektif.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Kalijoso ini dihadiri oleh ibu-ibu Kader PKK yang terdiri dari beberapa perwakilan perdusun serta perwakilan PKK Kecamatan. Arinal Yaumayansuri, Mahasiswa Kimia Undip memandu kegiatan demonstrasi serta pelatihan ini. “Pemanfaatan limbah minyak jelantah untuk pembuatan sabun cuci piring merupakan langkah efektif dalam mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat” ujar Arinal.
Ibu-ibu diberikan panduan secara bertahap dalam pembuatan sabun cuci piring melalui sesi demonstrasi yang disertai penjelasan mengenai bahan-bahan yang digunakan. Setiap bahan memiliki fungsi tersendiri, yaitu:
Pemberian brosur dan produk sabun cuci piring kepada beberapa ibu-ibu PKK. Sumber: Dokumentasi Arinal Yaumayansuri (KKN TIM II Undip 2023/2024)
Ibu Jati, salah satu peserta, menyatakan, "Saya senang bisa belajar membuat sabun cuci piring dari limbah minyak jelantah. Selain lebih ramah lingkungan, juga bisa menghemat pengeluaran rumah tangga," ujarnya. Pelatihan ini juga dapat dikembangkan untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan apabila diproduksi dalam skala yang lebih besar, sehingga mampu meningkatkan perekonomian desa. "Kami berharap inisiatif ini dapat berkembang dan menjadi contoh bagi desa lain dalam memanfaatkan limbah rumah tangga secara optimal," kata Arinal di akhir acara.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pelatihan ini, Desa Kalijoso diharapkan dapat menjadi penggerak dalam pemanfaatan limbah untuk produk rumah tangga yang sehat dan ramah lingkungan.
Penulis: Arinal Yaumayansuri
Lokasi KKN: Desa Kalijoso, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang