Konten dari Pengguna

Tradisi Sedekah Laut Cilacap : Simbol dari Wujud Rasa Syukur Masyarakat Cilacap

ARINDITA INTAN NUR AZIZAH
Mahasiswa jurusan Keperawatan Universitas Al-Irsyad Cilacap
13 Desember 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ARINDITA INTAN NUR AZIZAH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pantai Teluk Penyu Cilacap. Sumber : Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pantai Teluk Penyu Cilacap. Sumber : Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT

Pengertian Tradisi Sedekah Laut

Festival Nelayan atau yang lebih dikenal dengan Sedekah Laut, merupakan tradisi yang dilakukan oleh para nelayan setiap Tahun Baru Islam sebagai wujud ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas rezeki yang telah diterima. Dalam berbagai prosesinya juga terkandung doa dan harapan agar Allah SWT senantiasa menganugerahkan kesehatan, keselamatan, dan barokah dalam menjalani hidup pada tahun yang baru ini dan tahun-tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
Tradisi Sedekah Laut Cilacap tercatat di situs Warisan Budaya Kemendikbud Republik Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2016.
Sedekah Laut di Kabupaten Cilacap ini dilakukan oleh para nelayan di Kabupaten Cilacap untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar mendapatkan tangkapan ikan yang melimpah dan para nelayan diberi keselamatan dalam menjalani aktivitas di laut.
Acara Sedekah Laut di Kabupaten Cilacap ini di isi dengan berbagai acara seperti doa bersama, penampilan tari tradisional, hingga prosesi melarung sesaji ke laut.
Penari Tradisional dari Tradisi Sedekah Laut di Kabupaten Cilacap. Sumber : Dokumen pribadi
Tradisi ini biasa dilaksanakan oleh para nelayan pada hari Jumat Kliwon bulan Syura setiap tahunnya. Para nelayan yang melaksanakan tradisi Sedekah laut ini menggunakan pakaian adat dari Kabupaten Cilacap.
Jumlah sesaji yang dilarung ke laut oleh masyarakat di Kabupaten Cilacap adalah 9 jolen. Jolen merupakan perahu kecil yang memuat berbagai sesaji atau sajen didalamnya. 9 jolen yang dilarung kelaut itu berasal dari para nelayan dan pemerintah Kabupaten Cilacap. 1 jolen berasal dari pemerintah Kabupaten Cilacap dan 8 jolen lainnya berasal dari para nelayan di Kabupaten Cilacap.
ADVERTISEMENT
Jolen dibawa mulai dari Pendopo Wijayakusuma Sakti kemudian Alun-alun Kabupaten Cilacap terus lanjut ke Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjend Sutoyo, Brug Menceng, Jalan Laut dan terakhir pada pantai Teluk Penyu Cilacap. Proses pembawaan Jolen dari pendopo Wijayakusuma Sakit sampai ke pantai Teluk Penyu Cilacap dinamakan Proses "Kirab Jolen".

Asal Mula Tradisi Sedekah Laut di Cilacap

Asal mula sedekah laut di Cilacap itu berawal dari dari perintah Bupati Cilacap yakni Tumenggung Tjakrawedana III yang memberikan perintah kepada sesepuh nelayan yang bernama Ki Arsa Menawi beserta nelayan lainnya untuk melarung sesaji pada tahun 1875 tepatnya pada bulan Sura dan hingga saat ini tradisi sedekah laut dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Tradisi ini diawali di pendopo Kabupaten Cilacap dengan semalam sebelum pelaksanaan tradisi sedekah laut melaksanakan “Malam Towong” yang merupakan acara syukuran yang dihadiri oleh nelayan beserta masyarakat setempat untuk makan bersama. Sedangkan untuk acara puncak tradisi ini adalah pelarungan jolen.
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia asal mula dari diadakannya acara tradisi Sedekah Laut di Kabupaten Cilacap.

Dampak dari Tradisi Sedekah Laut

Tradisi Sedekah Laut di Kabupaten Cilacap ini memiliki dampak positif untuk masyarakat di Kabupaten Cilacap, tradisi Sedekah Laut di Kabupaten Cilacap sering dianggap sebagai kesempatan silaturahmi antar sesama nelayan di Kabupaten Cilacap. Selain itu, Sedekah Laut di Kabupaten Cilacap juga menjadi daya tarik untuk wisatawan agar berkunjung ke Kabupaten Cilacap.
Sumber :
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/10/19/ceri
https://humas.cilacapkab.go.id/wujud-rasa-syukur-nelayan-kabupaten-cilacap-festival-nelayan-sedekah-laut-tahun-2023-digelar/