Mengenal Wisata Kota Kudus

sumber : pixabay

Kudus merupakan salah satu kota di Jawa Tengah dan biasa disebut sebagai “Kota Kretek” karena merupakan satu-satunya museum yang menjadi ikon kota Kudus. Dengan kata lain, Museum Kapur yang melestarikan sejarah Kapur dari tahun 1195. Museum ini didirikan atas prakarsa dan dibuka oleh Soepardjo Roestam. Museum ini memiliki pabrik tembakau, bahan dan peralatan tembakau tradisional, dan juga menunjukkan kepada Anda cara pembuatan rokok dengan tangan menggunakan teknik terbaru. Tiket masuk ke Museum Kretek pada hari biasa sekitar Rp.3.000,00, tapi tiket masuknya di akhir pekan itu sekitar Rp. 4000,00 yang merupakan harga yang sangat wajar, bukan?

Namun, tidak hanya dikenal sebagai "Kota Kretek", Kudus merupakan salah satu pusat ajaran agama Islam, dan karena banyak terdapat pesantren di kota Kudus, maka dikenal sebagai "Kota Santri". Ada banyak destinasi religi di Kudus yang bisa Anda kunjungi.

Salah satu wisata religi di kota Kudus adalah Masjid Menarakdus, tempat makam Sunan Kudus berada. Banyak wisatawan dari berbagai kota untuk ziarah dan wisata. Masjid yang bernama Al-Aqsha. Menara Kudus ini didirikan pada tahun 1549 oleh Sunan Kudus sendiri. Masjid ini unik dalam arsitekturnya dan menaranya berbentuk seperti bangunan candi.

Selain Masjid Kudus dan makam Sunan Kudus, juga terdapat makam Sunan Muryas di desa Koro di kaki Gunung Muria, tempat tinggal Sunan Murya. Sunan Murya adalah salah satu anggota Wari Songo yang terkenal dengan ajakan seninya. Anda dapat mengunjungi makam Sunan Muria serta masjid yang didirikan oleh Sunan Muria pada abad ke-15 dan ke-16. Pasalnya masjid ini dibangun sebagai sarana dakwahnya di sekitar lereng Gunung Muria. Desa Colo di Kecamatan Dawe Kudus. Untuk masuk ke Gunung Muria dikenakan biaya Rp.2.500,00.

Setelah mengunjungi makam Warisongo, ada pula makanan khas Kudus yang paling terkenal dan khas yaitu Genan Kudus. Jenang Kudus adalah salah satu makanan khas di kota Kudus, dan jenang sangat mirip dengan kepala paru-paru. Jenan sebenarnya adalah simbol doa dan harapan, jadi ada banyak perayaan seperti pernikahan. Tidak jauh dari Masjid Menarak Dus, terdapat sebuah toko Genan yang sangat besar bernama Kudusum Baroque Genan Shop. Toko ini tentu saja menjual berbagai rasa Genan, yang sangat enak.