Karena ke Tasikmalaya Lebih Nyaman Naik Kereta

Konten dari Pengguna
15 Juli 2018 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aris Abdul Salam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selain tidak perlu merasakan mual di perjalanan, dengan tiket.com memesan tiket kereta juga tidak perlu antri berdesakan.
Foto: Perjalanan kereta api ke Tasikmalaya menjelang mudik Lebaran (koleksi pribadi)
ADVERTISEMENT
Sudah berapa kali saya naik bis dari dan ke Tasikmalaya? Ah, tak terhitung. Sejak masih belajar membaca, hingga kini berusia cukup tua. Namun, entah karena kondisi tubuh saya atau memang bawaan genetik, sulit sekali menghindari mual. Selalu saja perut serasa dikocok lika-liku perjalanan.
Situasi paling menyebalkan adalah saat tinggal beberapa hari lagi mau Lebaran dan saya kudu mudik dari Bandung (ketika dulu masih kuliah) atau Jakarta (saat sudah kerja). Rute menuju Tasikmalaya penuh kelokan, bis sering mengerem mendadak, belum lagi macet yang bisa menghambat perjalanan hingga belasan jam.
Bisa dibayangkan betapa repotnya tubuh ini? Mending jangan, saya bahkan enggan mengingatnya.
Sebetulnya sering muncul pikiran, "Sudahlah, tahun ini tak usah Lebaran di Tasik. Perjalanannya penat dan gak asik!" Tetapi itu tidak mungkin; setiap tahun tetap saja mesti mudik. Karena tidak mungkin bagi saya untuk tidak pulang ke Tasikmalaya, tempat lahir dan bertumbuh diri ini.
ADVERTISEMENT
Jadi akhirnya, sejak dua tahun terakhir ini, saya mencari cara lain untuk mudik. Tentang, bagaimana caranya agar saya bisa santai pulang ke kampung halaman tanpa tersiksa mual dan macet sebelum Lebaran.
"Apa perlu naik kereta saja?" Awalnya saya sempat ragu akan ide ini. Hingga salah seorang teman bertanya, "Sudah coba pakai Tiket.com?"
Foto: tiket.com/kereta-api
Tepat dan efektif, bagi saya, saran memakai Tiket.com ibarat menggunakan pintu ajaib Doraemon. He-he-he. Sanggup memesan tiket kereta api di mana saja dan kapan saja.
Hilang pula kesan 'ngeri' tentang kereta api. Karena tanpa perlu ke stasiun, tidak perlu antri berdesakan, terhindar dari berdiri selama berjam-jam, prosesnya dapat saya tuntaskan dengan ketikan jari.
Caranya pun mudah sekali, bisa lewat situs resmi atau aplikasi. Sambil duduk santai, saya mendaftar dan mengisi data diri. Lalu mencari jadwal di stasiun yang pas untuk pemberangkatan; memilih tujuan.
ADVERTISEMENT
Lebih enak lagi karena proses pembayaran tiket juga dapat dilakukan secara online. Sampai selesai semua proses pembelian tiket itu saya lakukan cuma sambil duduk.
Sampai di Tasikmalaya dengan nyaman, dengan tiket pulang-pergi yang sudah dipesan pada waktu bersamaan. Bahkan 90 hari sebelumnya, tiket kereta untuk mudik Lebaran sudah dapat kita beli di Tiket.com.
Foto: tiket.com/hotel
Ada satu lagi cerita seru dari mudik lebaran di tahun 2018 ini. Kebetulan, karena hampir seluruh anggota keluarga besar dari pihak ibu juga mudik ke Tasikmalaya, saya tidak mendapatkan lapak untuk tidur di rumah saudara. Sebenarnya ada kamar bekas gudang di rumah bibi, sayangnya sempit sekali dan posisi tidur mesti disesuaikan dengan kue di sana-sini.
ADVERTISEMENT
Ketimbang mesti tidur dengan badan menekuk, yang malah bakal bikin pegal-pegal tatkala Sholat Idul Fitri, lebih baik saya buka lagi Tiket.com untuk pesan hotel online. Istirahat mudik jadinya lebih enak, dengan proses pemesanan hotel hingga pembayaran yang lagi-lagi sangat mudah.
Trauma mudik naik bis sambil mual-mual, dihantam macet belasan jam, dan gak kebagian tempat tidur di kampung halaman? Itu sih dulu, sebelum saya mengandalkan Tiket.com
#TiketKemanapun