Meluluhkan Hati Calon Mertua dengan Scotch Brite Sabun Spons

Konten dari Pengguna
27 April 2018 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aris Abdul Salam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alih-alih merasa malu, handal membersihkan segala perabot dapur kotor justru menegaskan kemandirian seorang pria.
Foto: dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
Entah dari mana asal-usulnya stigma itu, bersih-bersih kadang dianggap 'hina' untuk dilakukan seorang pria. Apalagi untuk urusan kitchen sink dan kotornya kawanan piring, beberapa pria nampaknya lebih suka membiarkannya membusuk sampai waktunya dibuang dan beli lagi yang baru.
Padahal, apa susahnya sih mencuci perabot dapur yang kotor? Jika ada yang tetap ngotot menyebutnya pekerjaan menyusahkan, berarti pria tersebut: belum pernah tahu betapa mudahnya membersihkan perabot dapur dengan scotch brite sabun spons.
Terutama untuk para pria yang masih lajang, sementara dia juga sudah hidup terpisah dari orang tua, membersihkan perabot dapur adalah ihwal yang tak dapat dihindari. Bahkan bila sehari-hari biasanya ada Asisten Rumah Tangga (ART) yang mengurusi persoalan tersebut, adakalanya mereka libur dan kita mesti turun tangan langsung ke kitchen sink.
ADVERTISEMENT
Mau tak mau, pria pun mesti tahu kelebihan yang ditawarkan scotch brite sabun spons. Jika kamu melihat bagian berwarna kuning, itu untuk membersihkan benda kotor di level normal. Sedangkan bagian berwarna hijaunya, efektif untuk perabot kotor tingkat heavy agar kembali mengkilap.
Selain itu, ada alasan spesial mengapa pria kudu bisa membereskan perabot dapur yang kotor: meluluhkan hati calon mertua dengan kemadirian kita. Aku sih sudah pernah mengalaminya, he-he-he. Siapa tahu kan, tanpa diduga suatu hari nanti kamu juga mesti membantu bakal mertua bersih-bersih di dapur rumah mereka, malu sekali jika tak dapat berbuat apa-apa.
Ingat pula, akan datang kondisi di mana istri kamu nanti bahkan menggenggam scotch brite sabun spons saja tak sempat, misal setelah dia kerepotan melahirkan. Tak mungkin suami mengandalkan segalanya pada ART, apalagi sampai 'membabukan' orangtua dan mertua di rumah kita. Jangan sampai teralami deh.
ADVERTISEMENT