Konten dari Pengguna

Percaya Diri dan Keraguan dalam Benak Siswa Sekolah Menengah Kejuruan!

Ariska Avrillyani
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
22 Desember 2024 9:49 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ariska Avrillyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pexels
Wawancara data artikel ini diperoleh dari siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cyber Media Jakarta dengan inisial MCD. Tujuan adanya observasi ini untuk mengetahui bagaimana cara siswa bersikap ketika keberhasilan dan kegagalan datang. Apakah melahirkan sebuah konsep diri positif atau negatif.
ADVERTISEMENT
Konsep diri positif menurut teori Hurlock:
1. Menurut Anda, bagaimana pengalaman pribadi Anda, seperti keberhasilan atau kegagalan, memengaruhi pandangan Anda terhadap diri sendiri?
Berdasarkan keterangan yang MCD tuangkan, hal ini merupakan mindset yang baik. Keberhasilan melahirkan rasa percaya diri yang tinggi dan selalu mengapresiasi terhadap pencapaian yang diraihnya. Kegagalan bukan akhir dari segalanya, menyerah tak ada gunanya. Belajar guna memperbaiki diri adalah jalan yang paling baik dari kegagalan.
2. Bagaimana dukungan dari keluarga, teman, atau lingkungan sekitar membantu Anda merasa lebih percaya diri dan menghargai diri sendiri?
Saat kegagalan menghampiri, support terbaik datang dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar. Urusan tersebut sangat mempengaruhi motivasi MCD untuk terus melangkah maju.
ADVERTISEMENT
3. Apa yang biasanya Anda lakukan untuk menjaga pandangan positif tentang diri Anda, terutama ketika menghadapi kritik atau tantangan?
MCD adalah sosok yang selalu yakin pada hal-hal baik dalam menghadapi segala hal. Menjaga dari perbuatan negatif yang dapat membahayakan diri sendiri adalah sebuah keharusan. Dalam menghadapi rasa insecure, solusinya adalah berbincang atau berdiskusi dengan orang-orang yang menyertai MCD di setiap langkah. Cara untuk melupakan rasa insecure, MCD memgembangkan hobi dan skill yang pernah dipelajarinya.
4. Bagaimana cara Anda menyelesaikan konflik tanpa membiarkan emosi, seperti amarah, menguasai diri Anda secara berlebihan?
MCD mempunyai pengendalian luapan emosi yang stabil serta tidak tergesa-gesa dalam memutuskan segala sesuatu. Amarah yang bergejolak dapat diatasi dengan cara berdiam, seperti yang disampaikannya ketika wawancara "Saya coba tenang dulu, tarik napas, dan bicara baik-baik". Jika diperlukan, MCD tidak akan malu untuk meminta solusi atau saran kepada orang terdekatnya.
ADVERTISEMENT
5. Apa saja hal yang Anda anggap sebagai kekuatan dan kelemahan dalam diri Anda? Apakah Anda merasa puas dan menerima diri Anda sebagaimana adanya saat ini?
Kekuatan yang MCD dapatkan berasal dari faktor eksternal, yaitu dukungan dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar. Sedangkan kelemahan MCD berasal dari internal, yaitu kurangnya rasa percaya diri.
Konsep diri negatif berdasarkan teori Hurlock
1. Menurut Anda, faktor apa saja yang membuat seseorang merasa tidak percaya diri atau merendahkan dirinya sendiri? Apakah Anda pernah mengalaminya?
Faktor yang membuat MCD tidak percaya diri pernah dirasakannya. Hal itu sangat tidak mengenakkan di benak hati. Kritik berlebihan, dibandingkan dengan orang lain, serta kegagalan dalam meraih pencapaian membuat rasa percaya diri MCD menurun.
ADVERTISEMENT
2. Menurut Anda, bagaimana pengaruh kritik atau perlakuan negatif dari orang-orang di sekitar terhadap cara Anda melihat dan menilai diri sendiri?
Apa yang MCD rasakan dari penyebab kritik negatif adalah rasa ragu dan kehilangan motivasi. Perasaan ini juga sering dijumpai banyak orang.
3. Apa yang biasanya Anda rasakan atau pikirkan ketika menghadapi kegagalan atau situasi yang sulit, dan bagaimana hal itu memengaruhi pandangan Anda terhadap kemampuan pribadi Anda?
Ragu menjadi masalah besar bagi MCD, hal ini melahirkan sebab akibat dirinya tidak percaya diri.
4. Apakah Anda pernah merasa bahwa kegagalan di masa lalu membatasi keyakinan Anda terhadap kemampuan diri Anda?
"Iya, kegagalan masa lalu sering bikin saya takut untuk ambil keputusan karena khawatir salah lagi".
ADVERTISEMENT
Menurut dialog yang disampaikan MCD, kegagalan yang dirasakan membuat dirinya takut untuk melangkah lebih jauh, karena khawatir gagal lagi.
5. Apakah Anda pernah merasa tidak mampu memenuhi harapan orang lain (misal orang tua), dan bagaimana hal itu memengaruhi pandangan Anda terhadap diri sendiri?
Merasa tidak mampu memenuhi ekspektasi, membuat MCD kecewa terhadap dirinya, terkadang menjadi menyalahkan dirinya sendiri.
MCD adalah pribadi yang mengedepankan pikiran-pikiran baik dalam menghadapi masalah, ketika kemarahan berkorbar MCD dapat mengontrolnya dengan baik. Dirinya selalu membiasakan diri untuk menghela nafas agar jalan pikirnya kembali tenang dan jernih. MCD adalah sosok yang optimis, walaupun rasa percaya dirinya sering menurun hingga membuatnya ragu. Kedekatannya dengan keluarga, teman, hingga lingkungan sekitar mampu membangunakan motivasi dirinya.
ADVERTISEMENT