Konten dari Pengguna

Berbagi Cerita: Harmoni Antara Dosen dan Mahasiswa di Program Studi

Aristyo Rahadiyan
Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas MuhammadiyahYogyakarta
11 Agustus 2024 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aristyo Rahadiyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
kebersamaan yang dilakukan program studi manajemen dengan mahasiswa dalam rangka membangun keakraban. Sumber gambar: Dokumentasi pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
kebersamaan yang dilakukan program studi manajemen dengan mahasiswa dalam rangka membangun keakraban. Sumber gambar: Dokumentasi pribadi.
ADVERTISEMENT
Kebersamaan antara dosen dan mahasiswa di program studi menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang kondusif. Momen-momen kebersamaan ini sering kali diwarnai dengan berbagai kegiatan, baik formal maupun informal, yang mempererat hubungan antara keduanya. Tidak hanya sebatas interaksi di ruang kelas, namun juga dalam berbagai aktivitas yang melibatkan seluruh elemen kampus. Kebersamaan ini menjadi salah satu kunci dalam menciptakan harmoni yang mendukung perkembangan akademik dan pribadi mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Salah satu momen kebersamaan yang sangat berarti adalah kegiatan outbond yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Dalam suasana yang lebih santai, hubungan yang sebelumnya mungkin terasa kaku di ruang kelas, berubah menjadi lebih hangat dan akrab. Dosen yang biasanya tampil sebagai pengajar di depan kelas, kini berbaur dengan mahasiswa dalam kegiatan yang penuh tawa dan semangat. Interaksi seperti ini tidak hanya membangun kedekatan, tetapi juga menumbuhkan rasa saling menghargai antara dosen dan mahasiswa.
Dalam suasana informal ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengenal dosen dari sisi yang berbeda. Cerita-cerita pribadi, pengalaman hidup, dan nasihat yang diberikan secara santai oleh dosen, menjadi inspirasi tersendiri bagi mahasiswa. Kebersamaan ini juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk lebih terbuka dalam menyampaikan ide, pendapat, dan perasaannya kepada dosen. Sebaliknya, dosen pun dapat lebih memahami karakter dan kebutuhan mahasiswa, sehingga dapat memberikan bimbingan yang lebih personal dan tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
Harmoni yang terjalin dalam kebersamaan ini tidak hanya bermanfaat bagi hubungan interpersonal antara dosen dan mahasiswa, tetapi juga berdampak positif pada proses belajar mengajar. Mahasiswa merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk belajar, karena mereka tahu bahwa dosen tidak hanya sekadar pengajar, tetapi juga mentor dan teman yang peduli. Di sisi lain, dosen pun dapat lebih efektif dalam mengajar, karena mereka lebih memahami kondisi dan kebutuhan mahasiswanya.
Akhirnya, kebersamaan antara dosen dan mahasiswa di program studi menjadi lebih dari sekadar hubungan akademik. Ini adalah hubungan yang didasarkan pada saling percaya, menghargai, dan mendukung satu sama lain. Dalam lingkungan yang harmonis ini, baik dosen maupun mahasiswa dapat tumbuh dan berkembang bersama, menciptakan prestasi-prestasi yang membanggakan bagi program studi dan juga diri mereka sendiri. Harmoni ini menjadi fondasi yang kokoh bagi masa depan yang lebih cerah, baik bagi para dosen, mahasiswa, maupun dunia akademik secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT