Cara Terbaik Obati Patah Hati

Sumber: https://pixabay.com/photos/man-portrait-cafe-young-man-asian-5653200/

Patah hati adalah hal biasa yang semua orang pernah mengalaminya. Kalau kata orang "jika tidak jodoh, maka itu kuasanya Tuhan sehingga harusnya tidak ada muncul persoalan akibat patah hati". Patah hati dapat membuat kita uring-uringan dan galau. Kalau kita sudah galau, maka keresahan akan muncul. Dan move on adalah salah satu cara untuk mengobati patah hat tersebut.

Bukan kamu saja yang pernah merasakan patah hati, tapi orang-orang di luar sana juga pernah merasakannya. Tapi yang perlu diingat ketika sedang patah hati, jangan pandang patah hati sebagai sesuatu yang akan meruntuhkan duniamu. Ubahlah mindset tersebut, jadikan patah hati sebagai langkah terbaik untuk kamu bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Kalau anak milenial sekarang menyebutnya dengan istilah move on.

Ilustrasi pria tidur untuk atasi patah hati. Foto: Shutter Stock

Move on itu diibaratkan dosis obat yang harus ada ketika mengalami fase patah hati. Dan hal ini menjadi langkah terbaik dalam menyembuhkan patah hati. Contoh kecil dari patah hati adalah dalam hal percintaan misalnya, ketika kamu mulai menaruh hati kepada seseorang tetapi orang tersebut tidak menyukaimu, maka seketika kamu merasa dunia berhenti berputar dan kamu akan menganggap semesta sedang berlaku tidak adil terhadapmu. Akhirnya kekecewaan pun muncul. Ketika itulah, kamu mulai merasakan patah hati.

Patah hati dapat muncul dari rasa kecewa tadi. Kecewa muncul dari ekspektasi dan ekspektasi muncul dari sebuah harapan. Lantas, bagaimana cara supaya kita tidak patah hati?

Caranya sederhana yaitu move on. Bagaimana implementasi move on? Jawabannya adalah jangan menaruh ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap seseorang dan jangan berharap kepada seseorang. Ketika kamu berharap kepada seseorang lalu kamu dikecewakan, hal itu akan menggoreskan luka batin tersendiri sehingga kamu merasakan perihnya patah hati.

Bagi sebagian orang, move on bukanlah hal yang mudah. Perlu waktu untuk orang bisa move on. Namun demikian, move on tetap harus dilakukan. Move on dapat dilakukan dengan cara mengisi harimu dengan kegiatan yang positif dan berfaedah serta menikmati harimu dengan bahagia. Lakukanlah aktivitas yang membuatmu nyaman. Dan yang paling penting, mulailah mencintai dirimu sendiri dan berterima kasihlah kepada si diri karena sampai tahap ini masih bisa bertahan.

Apakah patah hati itu sakit? Ya, patah hati itu memang sakit. Tapi jangan jadikan itu sebagai alasan untuk kamu tidak survive terhadap hidupmu. Harusnya hal ini menjadi batu loncatan bagimu untuk dapat memperbaiki diri lebih baik lagi. Sehingga suatu hari nanti, jika ada seseorang yang datang "bertamu" maka kamu dapat membedakan untuk menyuguhkan kopi atau hati. Jadi ketika kamu patah hati, segeralah move on. Jangan terlalu lama menikmati sakitnya patah hati, sebab banyak hal baru yang menanti.