Konten dari Pengguna

Kenapa Penggunaan Plastik Sekali Pakai Harus Dilarang secara Global?

Arjzen junika imato
Murid SMK Telkom Purwokerto
6 September 2024 9:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arjzen junika imato tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : https://pixabay.com/ https://pixabay.com/id/photos/pembuangan-membuang-sampah-tpa-1846033/
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : https://pixabay.com/ https://pixabay.com/id/photos/pembuangan-membuang-sampah-tpa-1846033/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Plastik sekali pakai, seperti kantong plastik, sedotan, dan kemasan makanan, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Kemudahan yang ditawarkannya memang menggoda, namun di balik itu semua tersimpan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
Plastik jenis ini, yang sering kali hanya digunakan dalam hitungan menit, membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami. Akibatnya, ketika dibuang sembarangan, plastik sekali pakai sering berakhir di lautan, mengancam kehidupan laut dan menyebabkan polusi yang meluas.
Melihat kondisi ini, sudah saatnya kita mengambil tindakan tegas dengan melarang penggunaan plastik sekali pakai secara global.
Salah satu alasan utama mengapa kita perlu melarang plastik sekali pakai adalah dampak buruknya terhadap ekosistem laut. Setiap tahun, jutaan ton plastik mencemari lautan, merusak habitat laut, dan mengancam keberlangsungan hidup berbagai spesies. Hewan laut seperti penyu dan burung seringkali salah mengira plastik sebagai makanan, yang berujung pada kematian massal akibat kelaparan atau tersangkut plastik di tubuh mereka.
Ilustrasi sampah plastik di sungai. Foto: Eloisa Lopez/REUTERS
Selain itu, mikroplastik—partikel plastik yang sangat kecil—telah menjadi ancaman serius. Mikroplastik masuk ke rantai makanan laut dan pada akhirnya bisa terkonsumsi oleh manusia, berpotensi membawa dampak buruk bagi kesehatan kita.
ADVERTISEMENT
Selain masalah ekologis, produksi plastik sekali pakai juga berkontribusi besar terhadap perubahan iklim. Proses produksi plastik sangat bergantung pada bahan bakar fosil, yang melepaskan emisi gas rumah kaca dalam jumlah besar ke atmosfer.
Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya perubahan iklim, mengurangi produksi plastik sekali pakai menjadi salah satu langkah penting untuk menurunkan emisi karbon dan menjaga kelestarian bumi bagi generasi mendatang.
Dari sisi ekonomi, pelarangan plastik sekali pakai juga memiliki dampak positif. Banyak negara telah mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membersihkan lingkungan dari sampah plastik. Dengan beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti bahan biodegradable atau produk yang dapat digunakan kembali, kita tidak hanya mengurangi beban lingkungan, tetapi juga membuka peluang baru bagi inovasi dan bisnis yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pelarangan penggunaan plastik sekali pakai secara global adalah langkah yang sangat tepat dan mendesak. Meskipun tantangannya besar, dengan kerja sama internasional, edukasi publik yang intensif, dan dukungan terhadap inovasi hijau, kita dapat mewujudkan masa depan yang bebas dari polusi plastik.
Ini bukan hanya tentang melindungi lingkungan, tetapi juga tentang mengambil tanggung jawab sebagai manusia yang bijak untuk menjaga keberlangsungan hidup di planet Bumi.