Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sikap Selektif: Upaya Waspada Hoaks di Era Globalisasi
13 Juni 2023 21:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Arly Maya Berlyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada era globalisasi saat ini, pengetahuan dan informasi mempunyai perkembangan yang begitu besar. Hal ini mengakibatkan banyaknya informasi yang tersedia yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Selain itu, informasi juga dapat terbentuk melalui interaksi manusia dengan manusia ataupun ,manusia dengan lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Suatu perkembangan informasi selalu diikuti dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan informasi. Suatu kebutuhan informasi juga menuntut manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan itu. Segala cara dilakukan manusia agar semua kebutuhan informasi itu bisa terpenuhi. Oleh karena itu manusia selalu melakukan kegiatan pencarian informasi.
Pencarian informasi tentu sangat dimudahkan dalam era globalisasi ini karena semua informasi yang tersebar di sekeliling kita dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Namun dalam pencarian informasi, seringkali kita dihadapkan dengan berbagai informasi yang belum jelas dengan kebenarannya. Sudah semestinya dalam melakukan pencarian informasi, kita mempunyai kecakapan untuk memperoleh informasi dengan baik dan juga harus dapat memilah dan memilih informasi sesuai dengan kriteria yang diperlukan dan juga kepastian kebenarannya.
Memastikan kebenaran informasi harus dilakukan untuk menjaga keabsahan informasi dan juga untuk mendapatkan hasil yang baik dan konsisten. Untuk dapat mempermudah hal ini, kita bisa menerapkan sikap selektif pada saat pencarian informasi.
ADVERTISEMENT
Sikap selektif adalah satu sikap di mana kita dapat menentukan alternatif dalam memilah dan memilih sesuatu untuk hasil yang terbaik dari berbagai pengaruh luar. Sikap selektif ini menjadi salah satu hal positif yang dapat kita lakukan saat memenuhi kebutuhan informasi melalui pencarian baik secara langsung ataupun melalui sosial media.
Contoh sikap selektif yang dapat dilakukan saat melakukan pencarian informasi yakni mencari beberapa sumber informasi yang mempunyai akreditasi yang baik sehingga informasi yang disampaikan pun juga konkret kebenarannya. Dengan melalui sumber informasi yang lebih terpercaya kita akan dapat bisa memproses melalui logika tentang informasi yang disajikan.
Lalu bagaimana sikap selektif yang dapat dilakukan apabila mendapatkan informasi yang sulit didapatkan dari sumber yang kredibel? Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan berbagai proses verifikasi data dan informasi secara bertahap agar informasi yang didapatkan terurai dengan teratur dan ditemukan kebenarannya sesuai fakta dan data.
ADVERTISEMENT
Pentingnya mempunyai sikap selektif dalam memenuhi kebutuhan informasi yaitu agar terhindar dari berbagai informasi yang tidak benar. Selain itu dengan sikap ini kita dapat menghindari masalah penyebaran hoaks dan juga propaganda radikalisme. Hal ini juga dilindungi badan hukum melalui Undang-Undang informasi & Transaksi Elektronik (UU ITE) dan setiap pelaku yang melanggar hal tersebut bisa juga dijerat dengan UU hukum pidana.
Sudah saatnya melakukan penanaman sikap selektif terhadap diri kita masing-masing demi terhindarnya dari hal yang tidak diinginkan. Kita memang tidak bisa mengatur mengenai arus informasi yang terus beredar. Namun kita dapat membentengi diri dengan sikap-sikap yang dapat menghindarkan dari hal-hal negatif.