Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Sehat Karena Tersenyum
6 Januari 2023 11:00 WIB
Tulisan dari ARMAN AFRIANTO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tersenyum adalah cara seseorang untuk mengekspresikan kebahagiaan atau kegembiraan. Telah dijelaskan pula dalam agama islam bahwa amalan yang paling sederhana adalah senyuman.
ADVERTISEMENT
Hulsey (1970) menuliskan senyum merupakan sebuah perubahan pada ekspresi wajah yang menyebabkan mata bersinar, sudut mulut melengkung ke atas tanpa suara dan lebih sedikit distorsi otot yang terjadi dibandingkan saat tertawa mengungkapkan kegembiraan, kesenangan, kasih sayang, persetujuan, terkendali, kemarahan, cemoohan atau berbagai emosi lainnya.
Hipotalamus adalah area otak yang mengontrol banyak fungsi tubuh seperti makan, minum, seks dan perilaku, tekanan darah dan detak jantung, siklus tidur dan status emosional (Hiller-Sturmhofel & Bartke, 1998). Serta Hipotalamus mengeluarkan hormon Endorfin yang berhubungan dengan kebahagiaan terkhususnya Beta-Endorfin
Selain melepaskan Endorfin, Serotonin dan Dopamin juga hasil dari aktivitas yang menimbulkan kebahagiaan dan kegembiraan. Serotonin ditemukan dan diisolasi oleh Maurice Rapport pada awal tahun 1948, dikenal sebagai Neurotransmitter yang mengatur kebahagiaan dan kecemasan, sedangkan Dopamin dikenal sebagai pengatur pusat kesenangan dan penghargaan (Robertson, 2016).
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, sudah menjadi hal yang lumrah ketika bertemu seseorang maka sikap yang pertama muncul pastilah tersenyum. Setelah itu, mereka akan bersalaman dan berbincang dengan gestur yang sangat erat dengan kebahagiaan atau kesenangan.Tidak hanya dapat menyehatkan fisik dan mental, ternyata senyum dapat menular. Otak merespon secara otomatis ekspresi lawan bicara dan tanpa disadari pula kita akan meniru ekspresi yang diberikan lawan bicara. Nyatanya senyum dapat memberikan dampak baik kepada diri sendiri dan orang-orang yang berada disekitar kita. Selain itu manfaat lain yang dapat kita rasakan yaitu
1. Melanggengkan Hubungan
Menurut penelitian psikolog Dacher Keltner PhD dan LeeAnne Harker PhD di University of California, yang membandingakan foto tahunan siswa dari dua dekade yang lalu dan mendapatkan hasil bahwa orang yang tersenyum dengan emosi positif memiliki pernikahan yang lebih sehat dan langgeng seiring bertambahnya usia.
ADVERTISEMENT
2. Dapat menghilangkan stres
Hormon Endorfin yang berfungsi untuk mengurangi dan menghilangkan hormon stres saat seseorang tersenyum. Dijelaskan bahwa tersenyum secara alami dapat memulihkan seseorang dari depresi secara cepat. Seperti hormon Morfin yang bertugas untuk mengurangi rasa sakit pada otak.
3. Meningkatkan suasana hati
Saat kamu merasa down, cobalah untuk menghela napas dari hidung dan hembuskan napas melalui mulut lalu tersenyumlah. Jantung akan terangkat dan mengaktifkan impuls saraf di otak sehingga melepaskan koneksi saraf dan meningkatkan hormon Neuropeptida dan Neurotransmiter.
4. Meningkatkan ketahanan fisik
Tidak hanya untuk kesehatan psikologis, tersenyum juga bisa bermanfaat pada sistem daya tahan / imun tubuh manusia. Fungsi kekebalan tubuh diduga meningkat saat tersenyum karena rasa rileks melalui pelepasan Neurotransmiter di otak.
ADVERTISEMENT
5 . Terlihat awet muda
Tidak hanya membuat Anda lebih manis dan menarik, senyum juga bisa membuat Anda terlihat lebih muda. Saat seseorang sering marah, maka akan menginggalkan bekas kerutan di dahi, garis bibir, pipi dan dagu sedangkan orang yang tersenyum lebih menyehatkan karena otot dan saraf di wajah akan tertarik ke atas.
6. Meningkatkan kreativitas dan kesabaran
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tersenyum lebih baik dalam memecahkan masalah dan berpikir kreatif. Tersenyum juga dapat melatih kesabaran kita serta menimbang dahulu keputusan yang akan diambil.
7. Sehat Jiwa dan Raga
Orang yang tersenyum cenderung menetralisir semua emosi negatif yang muncul dalam hidup. Sehingga, individu akan lebih siap untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik dan mengelola stres serta menghindari kesepian.
ADVERTISEMENT
Memang sulit untuk tersenyum disaat merasa gundah. Tidak masalah untuk mengakui dan mengekspresikan bahwa sedang merasa sedih atau stres. Namun janganlah bersedih terus menerus, tersenyumlah yang mungkin akan berefek kepada diri sendiri 😊