Penulis dan pelukis Danarto

Membaca Buku di Zaman Kecerdasan Buatan

Arman Dhani
Penulis. Menggemari musik dan buku. Sudah terlalu banyak menyimpan kaos band dan sepatu.
20 Juni 2023 10:56 WIB
·
waktu baca 5 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aku pernah bercerita tentang seorang kenalan dosen yang biasa membeli puluhan buku, hingga belasan juta. Rata-rata buku lama, klasik, juga arsip-arsip sejarah yang tentu saja langka. Bagi beberapa orang membeli buku fisik ketika ada e-book adalah perilaku yang ganjil. Terutama untuk dosen, bukankah sekarang sudah ada Sci-Hub atau Google Book yang gratis?
Cerita ini kubahas di Twitter dan beberapa dari orang yang merespons mempunyai cara pandang yang sama. Secara umum kami memandang buku/bahan bacaan sebagai medium yang punya keunikan sendiri. Sci-Hub atau http Archive.org bisa jadi sumber rujukan cepat yang mudah diakses, sayangnya tidak semua buku/arsip itu diunggah di internet, ada beberapa yang cuma ada versi fisiknya
Menurutku, buku dan jurnal fisik di masa depan akan obsolete atau usang dimakan zaman. Dengan adanya cloud server dan AI, kita akan mudah menemukan rujukan yang kita inginkan. Misalnya kita tidak perlu baca ratusan halaman buku hanya untuk mencari satu bagian spesifik yang akan digunakan untuk riset.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten