Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Berburu Tiket Kereta Lebaran 2018 Itu Berat, Biar Diurus Tiket.Com Saja
21 Maret 2018 2:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Arman Suparman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi dan informasi memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Jika dikelola dan digunakan dengan baik, perkembangan ini tentu akan lebih banyak memberikan dampak positifnya ketimbang yang negatif.
ADVERTISEMENT
Melalui fitur andalannya, internet, teknologi informasi saat ini telah menghadirkan segala macam kemudahan bagi manusia. Semua bisa diperoleh dengan begitu cepat dengan internet. Baik itu informasi, komunikasi, hingga kebutuhan lainnya yang bisa diakses secara online melalui komputer seluler pintar.
Sehingga tak heran jika ada istilah dunia dalam genggaman untuk menggambarkan kemudahan-kemudahan itu. Dengan hanya satu klik, segala macam kebutuhan manusia bisa diperoleh dengan jaringan internet di tangan.
Tak hanya informasi, berbagai kebutuhan manusia bisa dipenuhi dengan layanan internet. Secara online. Mulai dari belanja pakaian, perabot, pesan makanan, beli barang elektronik, beli pulsa, pesan kamar hotel, pesan taksi dan ojek, beli tiket pesawat atau kereta api, hingga mencari jodoh.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi saat ini adalah suatu keniscayaan. Maka bagi yang tidak mau atau tidak bisa memanfaatkannya, maka ia akan termasuk golongan yang merugi.
Berlebihan? Jawabnya tidak. Sebab ini pernah kami alami sendiri. Gara-gara tidak memanfaatkan teknologi, kami tertinggal pesawat. Sehingga harus membeli tiket baru. Jadi kami kehilangan waktu dan uang. Rugi dua kali.
Ceritanya berawal saat saya dan istri mudik Lebaran ke Solo, Jawa Tengah, 2015 silam. Perjalanan mudik dari Batam ke Solo dengan pesawat berjalan lancar. Namun persoalan muncul saat kami hendak balik dari Solo ke Batam setelah Lebaran usai.
Sebenarnya, kami sudah memesan tiket pesawat Solo-Batam untuk keberangkatan Minggu 19 Juli 2015. Namun dua hari sebelumnya, Jumat 17 Juli 2015, pihak maskapai menginformasikan akan menunda penerbangan hingga hari berikutnya.
ADVERTISEMENT
Terpaksalah kami membeli tiket baru rute Yogyakarta-Batam. Sebab tanggal 19 Juli itu kami harus sudah pulang ke Batam. Karena esok harinya, kami sama-sama sudah harus masuk kerja. Terutama istri. Sebagai PNS, ia tak mau absen di hari pertama kerja pascalibur Lebaran. Sebab biasanya ada sidak dari atasan.
Sebelum beli tiket baru, kami sudah menghubungi pihak maskapai yang membatalkan penerbangan Solo-Batam. Pihak maskapai memastikan uang tiket akan dikembalikan penuh karena penundaan hingga 24 jam.
Tiket pesawat Yogyakarta-Batam sudah di tangan. Jadwal penerbangan jam 12.10 WIB, Minggu 19 Juli 2015. Dan, tibalah hari itu.
Hari Minggu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, dengan percaya diri kami ke Stasiun Balapan, Solo. Dengan harapan kami bisa mendapatkan tiket kereta api tujuan Stasiun Maguwo, Yogyakarta, untuk keberangkatan pukul 09.10. Namun ternyata, tiket sudah habis. Beruntung, dengan susah payah, akhirnya kami mendapat tiket kereta api Prameks 257 yang berangkat jam 10.40 WIB.
ADVERTISEMENT
Awalnya kami merasa beruntung. Tetapi tidak setelah kami sampai di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. Kami ketinggalan pesawat. Singkat cerita, kami akhirnya tiba di Batam setelah membeli tiket baru lagi dari Yogyakarta ke Batam. Itupun harus transit di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
Kejadian serupa hampir saja terulang saat kami mudik Hari Raya Idul Adha pada awal September 2017. Untungnya, hanya hampir saja.
Masalahnya sama, yakni ada penundaan penerbangan Solo-Batam dari jadwal semula, Jumat 8 September 2017. Padahal kami memang sudah mengatur jadwal kepulangan di hari itu. Sebab pada Sabtu 9 September 2017, saya harus menghadiri undangan gathering di Lembang, Bandung Barat. Sedangkan istri masih cuti.
Skenario tahun 2015 pun terulang. Kami akhirnya membeli tiket baru untuk penerbangan Yogyakarta-Batam tanggal 8 September 2017. Sementara uang tiket kami untuk rute Solo-Batam tidak hangus. Kami juga sudah memastikan ke agen dan ke pihak maskapai.
ADVERTISEMENT
Namun kesalahan yang sama tidak terulang. Setelah memastikan mengantongi tiket Yoyakarta-Batam, kami langsung memesan tiket kereta api melalui layanan online tiket.com pada hari Kamis 7 September untuk keberangkatan Stasiun Balapan-Maguwo untuk Jumat 8 September 2017.
Singkatnya, kami juga mendapat tiket kereta api sesuai dengan keinginan dengan sangat mudah. Maklum, tiket.com memang melayani pembelian #TiketKemanapun dengan sangat mudah dan simple. Alhasil, perjalanan kami pulang ke Batam berjalan lancar sesuai rencana. Dan kali ini kami benar-benar beruntung.
Pengalaman ini benar-benar menjadi pelajaran berharga buat kami. Dan mungkin bagi pembaca lainnya. Sejak saat itu, kami selalu mempercayakan kepada tiket.com soal urusan tiket. Baik tiket pesawat maupun kereta api. Sebab mau cari #TiketKemanapun tersedia di sini.
ADVERTISEMENT
Namun untuk Lebaran tahun ini, sampai saat ini kami belum memutuskan akan mudik atau tidak. Jika sudah pasti mudik, tentu kami akan kembali memilih tiket.com untuk urusan tiket. Termasuk untuk membeli Tiket Kereta Lebaran 2018.
Nah, bagi Anda yang sudah memastikan akan mudik Lebaran tahun ini, sebaiknya menyiapkan diri dengan membeli tiket sejak dini. Termasuk bagi Anda yang akan mudik dengan menggunakan moda transportasi kereta api.
Sebab dari pengalaman yang ada, berburu tiket kereta api saat mudik itu cukup berat. Apalagi Tiket Kereta Lebaran 2018. Sebab Kementerian Perhubungan memprediksi, jumlah pemudik yang menggunakan kereta api pada libur Lebaran 2018 ini akan meningkat tajam dibandingkan tahun lalu.
Sementara PT Kereta Api hanya menyediakan 236.210 tiket per hari. Namun, jika dibandinkan dengan tahun lalu, jumlah tersebut meningkat atau naik sebesar 3,5 persen.
ADVERTISEMENT
Supaya kebagian Tiket Kereta Lebaran 2018, berikut ini ada beberapa tips yang bisa dicoba.
1. Akses Internet
Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil dan memiliki kecepatan tinggi. Dengan begitu, kemungkinan mengakses situs KAI atau situs layanan tiket online seperti tiket.com akan semakin mudah dan cepat.
2. Standby
Biasanya, penjualan tiket kereta untuk mudik dibuka pada pukul 00.00 WIB, untuk itu para calon penumpang dianjurkan untuk standby sebelum pembukaan penjualan tiket.
3. Coba Lagi
Jika saat itu tidak mendapat tiket, Anda disarankan mengulangi pencarian lagi selang tiga jam kemudian. Sebab setelah dibooking, tiket harus dibayar tiga jam setelahnya. Nah, inilah kesempatan bagi Anda untuk merebut tiket yang tidak tidak jadi diambil oleh pembooking pertama.
ADVERTISEMENT
4. Kereta Alternatif
Jika tetap tidak menemukan tiket setelah mencoba lagi, siapkan alternatif kereta dengan rute yang berbeda. Misalnya Anda dari Jakarta ingin mudik ke Solo. Jika tidak ada tiket Jakarta-Solo, bisa cari tiket Jakarta-Bandung dulu baru mencari tiket kereta Bandung-Solo atau Yogyakarta.
5. Layanan Tiket Online
Untuk memudahkan pencarian, Anda bisa menggunakan layanan tiket online seperti tiket.com karena #TiketKemanapun tersedia di sana. Sukur-sukur kalau Anda bisa mendapatkan harga miring. Karena tiket.com kerap memberikan diskon harga melalui https://www.tiket.com/promo/promo-kereta-mudik.
Demikian tipsnya, semoga Anda tidak kehabisan Tiket Kereta Lebaran 2018. Selamat mencoba.
#MudikLebaran, #TiketKemanapun, #Tiket.Com, #Kumparan, #TiketKeretaLebaran2018