Konten dari Pengguna

#KaburAjaDulu: Ketika Mimpi Generasi Muda Menggapai Asa di Negeri Orang

armando agasi
Mahasiswa UNIKA
7 Mei 2025 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari armando agasi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KaburAjaDulu:Pelarian atau Solusi?https://lpmmissi.com/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-22-at-14.14.03.jpeg
zoom-in-whitePerbesar
KaburAjaDulu:Pelarian atau Solusi?https://lpmmissi.com/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-22-at-14.14.03.jpeg
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Indonesia, saya tidak bisa menutup mata terhadap fenomena #KaburAjaDulu yang belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial. Tagar ini bukan sekadar tren sesaat, melainkan cerminan dari keresahan mendalam yang dirasakan oleh banyak anak muda di negeri ini.
ADVERTISEMENT
Banyak dari teman-teman saya yang mulai mempertimbangkan untuk melanjutkan studi atau mencari pekerjaan di luar negeri. Alasannya beragam, namun umumnya berkisar pada sulitnya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi, rendahnya upah, serta minimnya kesempatan untuk berkembang. Hal ini sejalan dengan data yang menunjukkan bahwa banyak lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang menganggur atau bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka.
Selain itu, biaya pendidikan yang terus meningkat juga menjadi beban tersendiri bagi kami. Banyak mahasiswa yang harus bekerja paruh waktu atau mencari beasiswa hanya untuk bisa melanjutkan studi. Ironisnya, setelah lulus, tidak ada jaminan bahwa investasi waktu dan uang tersebut akan sebanding dengan peluang kerja yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini diperparah dengan berbagai isu sosial dan politik yang membuat banyak dari kami merasa tidak memiliki masa depan yang cerah di Indonesia. Korupsi yang merajalela, ketidakadilan dalam penegakan hukum, serta kebijakan pemerintah yang seringkali tidak berpihak pada rakyat kecil membuat kami merasa kehilangan harapan.
Dalam konteks ini, #KaburAjaDulu menjadi semacam pelarian dari kenyataan yang pahit. Namun, apakah benar solusi terbaik adalah dengan meninggalkan tanah air? Sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa perubahan tidak akan terjadi jika semua orang memilih untuk pergi. Kita membutuhkan lebih banyak anak muda yang mau berjuang dan berkontribusi untuk memperbaiki kondisi negeri ini.
Namun, saya juga tidak bisa menyalahkan mereka yang memilih untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri. Setiap orang berhak untuk menentukan jalan hidupnya sendiri. Yang terpenting adalah, di manapun kita berada, kita tetap memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap Indonesia.
ADVERTISEMENT
Armando Agasi Sitanggang,Mahasiswa Universitas Santo Thomas Medan.